kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebaran Dongkrak Penjualan Mulia Boga Raya (KEJU)


Sabtu, 30 April 2022 / 09:00 WIB
Lebaran Dongkrak Penjualan Mulia Boga Raya (KEJU)

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU), produsen keju cheddar terbesar di Indonesia dengan merek utama Prochiz, mengestimasikan kenaikan penjualan di momen Lebaran tahun ini bisa mencapai double digit.

Bobby Gandasaputra, Direktur Utama KEJU menjabarkan setiap tahunnya, selama momen Lebaran, KEJU selalu mengalami kenaikan penjualan.

"Setiap tahunnya selama momen Lebaran KEJU selalu mengalami kenaikan sales. Kami mengestimasikan secara periode Maret dan April 2022 jika dibandingkan periode Maret dan April, sales kami mengalami kenaikan di atas 10%," tuturnya kepada Kontan, Jumat (29/4).

Baca Juga: Mulia Boga Raya (KEJU) Berhasil Mencetak Kinerja yang Memuaskan Sepanjang 2021

Pihaknya sendiri mengakui tidak menaikkan harga produknya di momen Lebaran tahun ini. KEJU juga mencatat hampir semua produk keju keluaran Mulia Boga Raya menjadi andalan perseroan sebab dicari pelanggan di momen Lebaran.

Bahkan produk baru KEJU seperti Cheddar Royale blok 160 gram, keju Gold Slice isi 2, dan Gold Cheddar blok 60 gram, diterima masyarakat dengan baik.

"Dengan melihat pola tiap tahun dan penerimaan terhadap produk kami di momen Lebaran tahun ini, KEJU menargetkan pertumbuhan sales double digit tahun ini," ujarnya.

 

Sebagai informasi, KEJU mencatatkan penjualan bersih Rp 1,04 triliun naik 8,4% pada 2021 dibandingkan 2020 di tengah pandemi Covid-19. Mayoritas penjualan Mulia Boga Raya masih dalam produk keju blok yaitu sekitar 85,1%. Sisanya dari keju lembaran 13,6% dan kategori lainnya 1,3%.

Penjualan ekspor berhasil mencatatkan peningkatan 113% menjadi Rp 66,9 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu. Penjualan ekspor menyumbang 6,4% dari total penjualan produk perseroan.

Kenaikan penjualan mendorong peningkatan laba bersih pada 2021 sebesar 19,5% menjadi Rp 144 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 121 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×