Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen lebaran mengungkit penjualan emas PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) di segmen pembeli ritel. Direktur Investor Relation HRTA, Thendra Crisnanda mengatakan, Tunjangan Hari Raya (THR) dan juga tradisi turun - temurun untuk berinvestasi atau membeli emas sebagai hadiah lebaran membuat penjualan ritel emas HRTA mengalami kenaikan signifikan.
“Peningkatan penjualan emas HRTA terefleksikan salah satunya dari produk emas mikro dan batangan EmasKITA yang berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan lebih dari 40% month-on-month (MoM) di April 2022 dibandingkan periode Maret 2022,” ujar Thendra kepada Kontan.co.id (9/5).
Saat ini, penjualan emas HRTA didominasi oleh penjualan emas grosir. Porsi kontribusinya mencapai lebih dari 90% dalam penjualan emas HRTA. Sementara itu, porsi penjualan emas di segmen ritel berkontribusi kurang dari 10% dalam total penjualan emas HRTA.
Baca Juga: Momentum Lebaran Kerek Permintaan Ritel Emas
Thendra optimistis, prospek penjualan ritel emas semakin membaik di tahun 2022. Menurutnya, faktor-faktor ketidakpastian seperti ketegangan geopolitik, ancaman stagflasi serta pandemi COVID-19 mendorong outlook yang positif untuk investasi pada emas sebagai safe haven.
Di sisi lain, harga emas dalam denominasi rupiah, lanjut Thendra, diuntungkan oleh peningkatan harga emas internasional (dalam US$) dan pelemahan nilai tukar rupiah.
“Selain itu juga secara makro, Indonesia diuntungkan dengan tren peningkatan harga komoditas saat ini sehingga konsumen di daerah penghasil komoditas memiliki daya beli yang tinggi untuk salah satunya berinvestasi di emas sehingga meningkatkan volume penjualan,” imbuh Thendra.
Seturut optimisme yang dimiliki, HRTA telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis di tahun ini. Pertama, HRTA berencana melakukan ekspansi jaringan toko sendiri. Rencananya, HRTA bakal yang meningkatkan jumlah tokonya menjadi sebanyak 81 toko di 2022.
Jaringan toko sendiri ini dimaksudkan sebagai layanan one stop shopping bagi masyarakat yang ingin membeli produk Kencana dan emas batangan EmasKITA yang merupakan kerjasama antara Hartadinata dan PT. Emas Antam Indonesia (EAI).
Hingga awal Mei 2022, HRTA telah berhasil membuka jaringan toko ritel sendiri menjadi 77 toko dari target 81 toko di 2022.
Selain ekspansi jaringan toko fisik, HRTA berencana untuk melakukan Intensifikasi jaringan distribusi online melalui e-commerce melalui Tokopedia, Shopee, JD.ID, Tiktok Shop dan pengembangan e-commerce sendiri.
Strategi lainnya, HRTA juga mengembangkan produk yang inovatif berupa emas batangan 0,1 gram - 100 gram seperti produk EmasKita, dan juga produk perhiasan emas seperti produk Kencana. Selain itu, HRTA juga berstrategi untuk mengembangkan bisnis gadai yang memberikan margin keuntungan yang lebih tinggi.
“Total CAPEX (capital expenditure/belanja modal) yang dialokasikan adalah Rp 41 miliar di 2022,” imbuh Thendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News