kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Land Bank Milik Jababeka (KIJA) Segera Dikembangkan


Sabtu, 24 Desember 2022 / 08:30 WIB
Land Bank Milik Jababeka (KIJA) Segera Dikembangkan

Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mengaku memiliki landbank seluas 5.182 Hektare yang akan dikembangkan, dengan rincian landbank Kota Jababeka di Cikarang seluas 1.250 ha, Kendal Industrial Park di Central Java seluas 553 ha, Kota Tanjung Lesung di Banten seluas 1.495 ha, dan Kota Morotai Maluku Utara seluas 1.884 ha.

Hingga saat ini, total ada 2000 perusahaan dari 35 negara yang berada dan beroperasi di Kawasan Industri Jababeka dan juga Kawasan Industri Kendal.

Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda mengatakan untuk dana landbank acquisition dianggarkan sebesar Rp 250 miliar, dengan pembagian 70% untuk kawasan industri Jababeka Cikarang, dan 30% untuk untuk Kawasan Industri Kendal.

“Sementara anggaran dana untuk infrastruktur sebesar Rp 500 miliar untuk kawasan industri Cikarang dan Rp 300 miliar untuk kawasan industri Kendal,” kata Muljadi kepada Kontan di sela Public Expose (23/12).

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Bukukan Kenaikan Pendapatan 5% pada Kuartal III-2022

Saat ditanya terkait anggaran yang akan digunakan untuk pengembangan landbank di tahun 2023, perseroan mengaku belum memutuskannya dan akan diagendakan proyeksi di Januari tahun 2023 mendatang.

Menurut penjelasannya, keempat lokasi landbank tersebut memiliki target investor dan marketnya masing-masing, untuk kawasan Industri Jababeka diperuntukkan untuk pembangunan pabrik perusahaan asing dan domestik,KIJA menawarkan harga premium dengan lokasi yang strategis dan sudah didukung dengan infrastruktur yang berkualitas.

Kendal Industrial Park akan dikembangkan menjadi menjadi kawasan industri yang menyasar calon pembeli (perusahaan) yang mencari alternatif lokasi di luar Jakarta area dengan tujuan biaya yang lebih rendah.

 

Tanjung Lesung akan dikembangkan menjadi mandiri dan terintegrasi dengan fokus Tourism, leisure and hospitality sebagai kota tujuan pariwisata/hiburan untuk kelas menengah di Indonesia.

Morotai nantinya dikembangkan untuk tujuan pariwisata dan logistik masa depan yang berlokasi strategis di jantung Asia Pasifik dengan keindahan alam tropis serta situs dan relik bersejarah Perang Dunia 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×