kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Lagi, Perry Warjiyo ingatkan bank untuk turunkan suku bunga kredit


Jumat, 04 Desember 2020 / 06:50 WIB
Lagi, Perry Warjiyo ingatkan bank untuk turunkan suku bunga kredit

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur BI Perry Warjiyo tak bosan untuk mengingatkan perbankan untuk segera menurunkan suku bunganya dan menyalurkan kredit.

Ia juga menekankan kalau ini merupakan bagian yang perlu diambil oleh perbankan, terutama dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. 

Apalagi, tren suku bunga acuan saat ini rendah. Seperti yang kita ketahui, BI kembali memangkas suku bunga acuan, sehingga pada saat ini suku bunga kebijakan bank sentral berada di level 3,75%. 

Baca Juga: BI sebut lima kebijakan ini dapat mendorong pemulihan ekonomi Indonesia

“Terendah sepanjang sejarah. Suku bunga akan tetap rendah sampai dengan muncul tanda-tanda tekanan inflasi meningkat,” kata Perry dalam Pertemuan Tahunan BI 2020, Kamis (3/12). 

Hal lain yang mendorong Perry untuk tetap terus mendorong perbankan menurunkan suku bunganya adalah, di tengah tren suku bunga yang rendah, likuiditas juga tetap longgar. 

BI telah melakukan injeksi likuiditas atau quantitative easing (QE) hingga Rp 682 triliun atau 4,4% dari PDB dan digadang kalau stimulus moneter ini merupakan yang paling jumbo di antara negara-negara emerging market lainnya. 

Selanjutnya: BRI segera tindaklanjuti pemberhentian Wisto Prihadi sebagai direktur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×