kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lagi-lagi, anak buah Elon Musk batal berkunjung ke Indonesia


Selasa, 02 Februari 2021 / 10:47 WIB
Lagi-lagi, anak buah Elon Musk batal berkunjung ke Indonesia
ILUSTRASI. Tim Tesla yang rencananya akan datang ke Indonesia pada Februari 2021 membatalkan kunjungannya. REUTERS/Aly Song

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Tesla yang rencananya akan datang ke Indonesia pada Februari 2021 kembali membatalkan kunjungannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi.

Apa alasannya? Menurut Jodi, pihak tim Tesla mengikuti kebijakan dari Pemerintah Indonesia adanya larangan warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia. 

"Mereka mematuhi kebijakan dari Pemerintah Indonesia. Karena ini kan ada aturan Warga Negara Asing tidak boleh masuk dulu ke Indonesia," kata Jodi saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/2/2021). 

Meski begitu, kata Jodi, batalnya kunjungan tim Tesla tidak menyurutkan rencana mereka untuk berinvestasi di Indonesia. Bahkan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kerap melakukan komunikasi dengan tim Tesla. 

Baca Juga: Butuh investasi US$ 17,4 miliar, ini ambisi BUMN untuk ekosistem industri baterai EV

"Ada lima kali Pak Luhut melakukan kontak komunikasi dengan mereka (tim Tesla)," ujarnya. 

Jodi menambahkan, dalam waktu dekat ini, rencananya tim Tesla dengan Pemerintah Indonesia akan meneken surat perjanjian kerahasiaan dalam hal investasi atau nondisclosure agreement (NDA). 

Ia masih enggan mengungkapkan investasi apa saja yang diinginkan tim Tesla di Indonesia, lantaran perjanjian tersebut belum ditandatangani. 

Baca Juga: Pemerintah Makin Serius Buka Jalan Kendaraan Listrik Ngebut di Indonesia

"Rencananya dalam waktu dekat ini, mungkin pekan ini, tim Tesla dengan tim kita (Kemenko Marves) akan menandatangani nondisclosure agreement atau NDA," ucap Jodi. 

Sebagaimana diketahui, CEO Tesla Elon Musk menanggapi undangan serta perbincangannya dengan Presiden Joko Widodo pada 11 Desember 2020, melalui telepon. Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. 

Tak hanya membicarakan seputar prospek mobil listrik, Jokowi juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai lokasi launching pad Space X. Elon Musk berencana mengirimkan timnya ke Indonesia untuk menjajaki semua peluang kerja sama tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terganjal Kebijakan Larangan WNA ke Indonesia, Tim Tesla Batal ke Indonesia"
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Selanjutnya: Kepala BKPM Bahlil bakal dorong investasi industri mobil listrik dari hulu ke hilir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×