kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Laba Bank BRI anjlok 43% seiring kenaikan beban pencadangan di kuartal III


Rabu, 11 November 2020 / 15:30 WIB
Laba Bank BRI anjlok 43% seiring kenaikan beban pencadangan di kuartal III

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan kinerja negatif pada kuartal III 2020. Laba bersih konsolidasi bank pelat merah ini mengalami penurunan sebesar 43,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).

Berdasarkan laporan keuangan yang terbitkan BRI, Rabu (11/11), perseroan hanya membukukan laba bersih konsolidasi Rp 14,11 triliun, turun dari Rp 24,78 triliun pada  September 2019. 

Baca Juga: OJK perpanjang relaksasi restrukturisasi pembiayaan, apa kata asosiasi?

Penurunan ini sejalan dengan penurunan net interest income atau pendapatan bunga bersih 6,2% dari Rp 69,86 triliun menjadi Rp 57,08 triliun. Beban pencadangannya juga mengalami kenaikan 22,5% dari Rp 15,1 triliun menjadi Rp 18,5 triliun. Beban lain-lain naik dari Rp 13,7 triliun menjadi Rp 16,7 triliun. 

Sementara pendapatan berbasis fee/ komisi dan administrasi mengalami kenaikan 16,4% YoY dari Rp 9,7 triliun menjadi Rp 11,3 triliun.

Penyaluran kredit BRI secara konsolidasi tercatat  Rp 934,12 triliun  atau mengalami pertumbuhan 3,5% dibandingkan Desember 2019 sebesar Rp 902,4 triliun dan tumbuh 3,4% dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 903,14 triliun.

Baca Juga: Naik 22%, Mandiri Syariah kantongi laba Rp 1,07 triliun di kuartal III

Sementara Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10,7% secara year toda date (ytd) menjadi  Rp 1.131,9 triliun dari Rp1.021,1 triliun. 

Selanjutnya: Bank Mandiri (BMRI) kantongi fee base income Rp 100 miliar dari bisnis remitansi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

×