kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Kurs rupiah hari ini ditentukan sentimen perkembangan virus corona


Selasa, 12 Januari 2021 / 06:00 WIB
Kurs rupiah hari ini ditentukan sentimen perkembangan virus corona
ILUSTRASI.

Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditutup melemah pada perdagangan awal pekan, membuat nilai tukar rupiah berpotensi untuk kembali koreksi di perdagangan Selasa (12/1). Dimana, sentimen terkait perkembangan kasus Covid-19 diprediksi masih jadi penentu pergerakan mata uang Garuda.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (11/1) rupiah tercatat koreksi 0,75% ke level Rp 14.125 per dollar AS. 

Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR), mata uang Garuda juga terkoreksi ke level Rp 14.155 per dollar AS atau sekitar 0,69% dari perdagangan akhir pekan lalu.

Baca Juga: Terkoreksi 0,74%, rupiah jadi mata uang paling lemah di Asia pada Senin (11/1)

Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi, pergerakan rupiah masih akan bergerak pada area fundamentalnya di perdagangan Selasa (12/1). Adapun sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan rupiah dinilainya masih seputar perkembangan Covid-19 dan vaksin.

"Rupiah akan bergerak ke arah fundamentalnya, kecenderungan melemah tipis dibandingkan saat ini," kata Reny kepada Kontan, Senin (11/1).

Prediksinya, rupiah akan bergerak pada kisaran support Rp 14.050 per dollar AS. Sedangkan untuk level resistance berada di kisaran Rp 14.188 per dollar AS. 

Selanjutnya: Tak bertenaga, rupiah ditutup melemah 0,74% ke Rp 14.125 per dolar AS pada hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×