kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurniamitra Duta Sentosa (KMDS) Catatkan Kenaikan Penjualan pada Tahun 2021


Rabu, 27 April 2022 / 04:15 WIB
Kurniamitra Duta Sentosa (KMDS) Catatkan Kenaikan Penjualan pada Tahun 2021

Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2021. Perusahaan ini terpantau berhasil membukukan kinerja keuangan positif, yang ditandai dengan pertumbuhan, baik dari sisi top line maupun bottom line.  

Mengutip laporan keuangan perusahaan yang dirilis Senin (25/4), penjualan bersih Kurniamitra tercatat tumbuh 77,75% year on year (yoy) menjadi Rp 234,80 miliar di sepanjang 2021. Sedangkan pada tahun sebelumnya, penjualan KMDS hanya mencapai Rp 132,09 miliar.  

Penjualan KMDS di tahun lalu, masih didominasi oleh penjualan barang dagangan yang mencapai Rp 246,36 miliar. Angka ini lebih tinggi 82,90% dari tahun 2020 yang senilai Rp 134,69 miliar. 

Kemudian disusul oleh penjualan mesin sebesar Rp 1,88 miliar dan penjualan suku cadang senilai Rp 46,21 juta.

Baca Juga: Pabrik Emas Kedua Bumi Resources Minerals (BRMS) Bakal Beroperasi Paruh Kedua 2022

Total penjualan bersih tersebut dipotong oleh retur penjualan dan diskon penjualan yang masing-masing senilai Rp 306,35 juta dan Rp 13,18 miliar. 

Tumbuhnya penjualan, ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan KMDS di tahun lalu. Tercatat, angkanya lebih tinggi 91,32% yoy menjadi Rp 167,63 miliar, dari sebelumnya Rp 87,61 miliar pada tahun 2020. 

Di samping itu, KMDS juga masih membukukan pembengkakan pada beban usaha menjadi Rp 30,38 miliar sepanjang 2021. Jumlahnya meningkat 24,90% yoy dari semula Rp 24,32 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Walhasil, laba tahun berjalan perusahaan juga naik signifikan, dari semula Rp 15,74 miliar di tahun 2020, tumbuh menjadi Rp 63,23 miliar hingga akhir 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×