kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunjungan wisman ke Bali dibuka kembali, begini tanggapan Lion Air Group dan GIAA


Rabu, 06 Oktober 2021 / 09:30 WIB
Kunjungan wisman ke Bali dibuka kembali, begini tanggapan Lion Air Group dan GIAA

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lion Air Group dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sambut positif rencana Pemerintah untuk membuka pintu masuk bagi wisatawan mancanegara ke Bali mulai 14 Oktober 2021 mendatang.

Adapun wisman yang dibolehkan berwisata ke Pulau Dewata adalah wisman dari Korea Selatan, China, Jepang, Abu Dhabi, Dubai, termasuk Selandia Baru.

Syaratnya, mereka harus menaati protokol kesehatan ketat yang berlaku di Indonesia, termasuk soal masa karantina minimal delapan hari. Tak hanya itu, mereka harus sudah melakukan pemesanan hotel untuk karantina dengan biaya sendiri.

Baca Juga: Indonesia kembali terima wisman ke Bali, PHRI: Ada kesempatan okupansi meningkat

"Lion Air Group mendukung dan menyambut baik program pemerintah. Untuk operasional (layanan penerbangan), Lion Air Group akan selalu melakukan pengkajian pasar, disesuaikan dengan jumlah permintaan pasar," ujar Danang Mandala Prihantoro kepada Kontan, Selasa (5/10).

 

Ia melanjutkan, mengkaitkan rencana Pemerintah ke bisnis adalah hal lazim, dengan demikian Lion Air Group melakukan adaptasi. Lion Air Group optimis, bahwa peluang pasar penerbangan masih ada dan akan tumbuh kembali. Danang menyatakan, untuk operasional penerbangan, pihaknya tetap menjalankannya sesuai prinsip keselamatan dan protokol kesehatan.

Senada, Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA), Irfan Setiaputra juga turut menyambut positif rencana tersebut. "Kita support sekali. Kami harap, sudah akan mulai ramai yang masuk Bali," ujarnya singkat.

Selanjutnya: Kemenhub hapus ketentuan pembatasan penumpang kedatangan internasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×