kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunci sukses Warren Buffett: Investasi terhadap diri sendiri!


Selasa, 02 Februari 2021 / 11:18 WIB
Kunci sukses Warren Buffett: Investasi terhadap diri sendiri!
ILUSTRASI. Warren Buffett membagikan kunci suksesnya dengan menasihati orang-orang untuk melakukan investasi pribadi tertentu. (Photo by Daniel Zuchnik/WireImage)

Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett membagikan kunci suksesnya dengan menasihati orang-orang untuk melakukan investasi pribadi tertentu.

Warren Buffett adalah salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih diperkirakan sekitar US$ 80 miliar tahun lalu. Dia dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia.

Namun, dalam sebuah wawancara dengan Pemimpin Redaksi Yahoo Finance Andy Serwer seperti yang dikutip Express.co.uk, tokoh bisnis itu pernah memberikan beberapa nasihat bisnis yang tidak ortodoks.

Ditanya nasihat apa yang akan dia berikan kepada orang-orang yang ingin sukses dalam bisnis, Warren Buffett mengatakan meluangkan waktu untuk meningkatkan keterampilan komunikasi seseorang akan meningkatkan nilai mereka setidaknya 50%.

Baca Juga: Menurut para triliuner, ini 6 kebiasaan yang bikin sulit kaya

“Sejauh ini investasi terbaik yang dapat Anda lakukan adalah pada diri Anda sendiri," jelas Warren Buffett.

"Saya memberi tahu para siswa itu bahwa jika mereka belajar berkomunikasi dengan lebih baik, baik secara tertulis maupun secara langsung, mereka akan meningkatkan nilai mereka setidaknya 50%," tambahnya.

Miliarder multi menambahkan: "Anda harus bisa mengeluarkan ide-ide Anda."

Baca Juga: Tak hanya foya-foya, miliarder dunia juga gunakan uangnya untuk donasi

Dia juga menyarankan orang-orang untuk menjaga diri mereka sendiri. "Anda mendapatkan tepat satu pikiran dan satu tubuh di dunia ini, dan Anda tidak dapat mulai merawatnya saat berusia 50 tahun," katanya.



TERBARU

×