kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal III-2022, PertaLife Catatkan Kenaikan Laba Sebesar 71,04%


Sabtu, 03 Desember 2022 / 06:30 WIB
Kuartal III-2022, PertaLife Catatkan Kenaikan Laba Sebesar 71,04%

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) mampu mencatat kinerja keuangan positif pada kuartal III/2022. Laba bersih perusahaan tercatat naik 71,04% secara tahunan menjadi Rp 50,16 miliar.

Direktur Utama PertaLife Insurance Hanindio W. Hadi mengatakan, kenaikan laba bersih itu ditopang dengan pertumbuhan premi, penguatan sinergi dengan berbagai pihak, dan penurunan biaya-biaya. 

“Selama ini, kami fokus pada perbaikan bisnis sehingga pendapatan premi meningkat dan biaya operasional menurun,” jelas Hanindio pada acara Media Gathering PertaLife, Jumat (2/12)

Pada periode yang sama, total pendapatan PertaLife mencapai Rp 630,51 miliar atau meningkat 43,53%. Dimana, pendapatan premi meningkat berkontribusi paling besar dengan nilai mencapai Rp 549,34 miliar.

Baca Juga: PertaLife Insurance Targetkan Pendapatan Premi Bisa Mencapai Rp 683,49 Miliar

Sementara itu, pertumbuhan laba juga sejalan dengan hasil investasi yang juga naik sebesar 79,60%. Perusahaan mencatat hasil investasi senilai Rp76,68 miliar.

Hanindio bilang selama ini pihaknya dalam berinvestasi lebih mengedepankan prinsip kehati-hatian. Mengingat, proses dan arah investasi selalu diawasi Pertamina sebagai pemegang saham. 

“Yang jelas, alokasi investasinya ke mana sesuai dengan arahan Pemegang Saham,” jelas Hanindio.

Baca Juga: Perta Life Targetkan Pertumbuhan Laba Hingga 148% pada Tahun 2022

Ia menambahkan manajemen akan menjadikan realisasi kinerja tersebut sebagai acuan bisnis, arah strategi, dan sasaran finansial yang lebih relevan di masa mendatang. 

“Untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, PertaLife Insurance akan berfokus kepada tiga hal, yaitu pertumbuhan premi, operational excellence, dan optimalisasi pendapatan investasi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×