Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) membukukan kinerja positif hingga kuartal III 2022.
Merujuk laporan keuangan NIKL yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, NIKL membukukan pendapatan mencapai US$ 197,85 juta. Jumlah ini naik 38,6% year on year (YoY) dimana pada periode yang sama di tahun sebelumnya pendapatan NIKL mencapai US$ 142,74 juta.
Kenaikan kinerja juga terjadi dari sisi bottom line. Laba bersih NIKL pada kuartal III 2022 mencapai US$ 7,54 juta atau naik 58,47% YoY. Pada kuartal III 2021 NIKL mencetak laba bersih sebesar US% 4,75 juta.
Kontan mencatat, NIKL tahun ini menargetkan utilisasi kapasitas produksi sekitar 94%-95%.
Baca Juga: Latinusa (NIKL) Akan Bagikan Dividen US$ 1,75 juta, Catat Jadwalnya
Berdasarkan catatan internal NIKL, tahun lalu NIKL mencatatkan kenaikan volume penjualan 6,83%. Sebagian besar penjualan NIKL tersebut menyasar segmen industri susu dengan porsi kontribusi 27,54% dari total penjualan 2021.
Penjualan sisanya menyasar segmen industri biskuit dan permen sebanyak 21,40%, makanan 13,20%, kimia 18,18%, cat 15,23%, kaleng umum 2,33%, minyak goreng 1,99%, serta buah dan minuman 0,13%.
Dengan volume penjualan yang dicatatkan, NIKL mengempit pangsa pasar atawa market share 63% di pasar domestik pada tahun 2021, turun tipis dibanding market share NIKL di tahun 2020 yang sebesar 64%. Menurut catatan NIKL, sebanyak 37% pangsa pasar domestik sisanya diisi oleh tinplate impor.
Adapun, pada tahun ini NIKL menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) yang kurang lebih sama dengan tahun 2021 lalu, yakni kurang lebih US$ 2 juta dari kas internal perusahaan. Anggaran tersebut rencananya akan NIKL gunakan untuk mendukung produktivitas perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News