Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) mencatatkan kinerja top line yang belum begitu memuaskan dalam tiga bulan pertama di tahun 2021.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan neto GEMA turun 1,92% (yoy) menjadi Rp 254,76 miliar pada kuartal I-2021. Sedangkan pada kuartal I-2020, pendapatan neto GEMA tercatat sebesar Rp 259,75 miliar.
Mayoritas pendapatan neto GEMA di kuartal I-2021 berasal dari segmen interior, furniture, mekanis, dan listrik sebesar Rp 234,90 miliar. Kemudian diikuti oleh pendapatan dari segmen laminasi sebesar Rp 17,13 miliar serta perlengkapan dan parcel sebesar Rp 2,72 miliar.
Baca Juga: Wilton Makmur (SQMI) catatkan penjualan 2.925 gram emas dore di semester I 2021
Bersamaan dengan itu, GEMA membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp 191,62 miliar pada kuartal I-2021 atau naik 1,26% (yoy) dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan pada kuartal I-2020 sebesar Rp 189,22 miliar.
Alhasil, GEMA mengantongi laba bruto sebesar Rp 63,14 miliar pada kuartal I-2021 atau berkurang 10,47% (yoy) dibandingkan laba bruto GEMA pada kuartal I-2020 sebesar Rp 70,53 miliar.
GEMA turut memperoleh laba dari usaha sebesar Rp 13,55 miliar pada kuartal I-2021 atau turun 13,63% (yoy) dibandingkan laba dari usaha GEMA pada kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 15,69 miliar.
Di sisi lain, GEMA mencatatkan kenaikan laba sebelum beban pajak penghasilan 13,60% (yoy) dari Rp 4,85 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 5,51 miliar pada kuartal I-2021.
Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) catatkan kinerja yang positif di semester I-2021
Hingga akhir kuartal I-2021, total laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk GEMA tercatat sebesar Rp 3,28 miliar. Jumlah ini naik 137,68% (yoy) dibandingkan laba neto GEMA pada kuartal I-2020 sebesar RP 1,38 miliar.
GEMA memiliki total aset sebanyak Rp 927,09 miliar per kuartal I-2021 atau turun 4,62% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir tahun 2020 sebesar Rp 972,01 miliar.
Pada kuartal I-2021, GEMA memiliki total liabilitas sebesar Rp 553,60 miliar. Di saat yang sama, total ekuitas GEMA berada di level Rp 373,48 miliar.
Selanjutnya: Produk baru belum berkontribusi signifikan, Sentra Food terus agresif penetrasi pasar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News