Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk berhasil mendorong penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) cukup baik di kuartal I tahun 2022. Segmen ini menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kredit perseroan selama tiga bulan pertama ini.
Outstanding KPR CIMB Niaga per Maret 2022 mencapai Rp 39,75 triliun. Itu tumbuh 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY). "Sepanjang tiga bulan pertama, pencairan baru KPR di CIMB Niaga mencapai Rp 2,4 triliun," kata Mortgage and Secured Loan Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi pada Kontan.co.id, Kamis (28/4).
Adapun total kredit CIMB Niaga di kuartal I mencapai Rp 182,7 triliun atau baru tumbuh 5,3% YoY. Dengan begitu, KPR menyumbang porsi 21,7% terhadap portofolio kredit perseroan. Heintje bilang, KPR telah menjadi lini bisnis utama perbankan di sektor konsumer karena selama pandemi Covid-19 sektor properti menjadi salah satu sektor ekonomi yang tetap tumbuh.
Baca Juga: CIMB Niaga Laporkan Laba Bersih Konsolidasi Tumbuh 19,9% Y-o-Y Menjadi Rp1,2 Triliun
Pertumbuhan sektor properti ditopang oleh adanya insentif dari pemerintah berupa rasio LTV yang lebih tinggi dan insentif pajak property yang memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memiliki rumah impian.
"Dari risiko bank, KPR juga dikategorikan sebagai secured loan karena ada aset yang menjadi jaminan kredit. Sehingga wajar jika perbankan menjadikan KPR ini sebagai bisnis utama di sektor konsumer," kata Heintje.
Baca Juga: Makin Laris, Milenial Paling Banyak Serap KPR Perbankan pada Kuartal I
CIMB Niaga masih akan terus mendorong penyaluran KPR ini sampai akhir tahun sebagai penopang pertumbuhan kredit perseroan. KPR ditargetkan akan tumbuh sekitar 8%-9% dibandingkan tahun 2021.
Total kredit konsumer CIMB Niaga tumbuh 12,4% YoY ke Rp 62,32 triliun di kuartal I 2020. Selain KPR, kredit kendaraan bermotor juga tumbuh signifikan yakni 48,8% YoY menjadi Rp 10,18 triliun. Sedangkan kartu kredit masih kontraksi 1,2% YoY ke Rp 8,55 triliun. Kredit konsumer lainnya tumbuh 7,8% YOY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News