Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Menjelang libur natal biasanya orang-orang mulai menyiapkan hadiah liburan dan hal ini menjadi berkah bagi Apple untuk meningkatkan penjualan. Namun, tahun ini tampaknya akan menjadi berbeda dengan masalah rantai pasokan global yang masih membayangi.
Mengutip Nikkei (8/12), Pada bulan September dan Oktober, produksi iPhone model terbaru, iPhone 13 turun 20% dari rencana sebelumnya. Padahal, perusahaan telah memprioritaskan semua komponen yang diperlukan untuk smartphone andalan terbaru dengan mengorbankan produk lain seperti iPad dan generasi lama seperti iPhone 12 dan iPhone SE.
Selama periode yang sama, realokasi komponen bersama semakin menekan perakitan iPad, menyebabkan volume produksi sekitar 50% lebih sedikit dari yang direncanakan, sementara perkiraan produksi untuk iPhone generasi lama juga turun sekitar 25%.
Pada awal Desember, perusahaan berada di jalur untuk membuat hanya sekitar 83 juta hingga 85 juta unit di kisaran iPhone 13 sebelum akhir tahun, gagal mencapai target ambisius hingga 95 juta unit yang telah ditetapkan untuk diraih pada musim belanja natal.
Baca Juga: Apple berharap bisa menjual hingga 300 juta unit iPhone di tahun 2022
Secara keseluruhan, meskipun mempercepat produksi pada November, Apple masih kekurangan sekitar 15 juta unit dari tujuannya untuk membangun 230 juta iPhone secara total tahun ini, sebuah tujuan ambisius yang ditetapkan pada awal 2021.
Sebelumnya, CEO Apple Tim Cook pun mengakui bahwa kendala pasokan membuat Apple kehilangan pendapatan sekitar US$ 3 miliar hingga US$ 4 miliar pada kuartal April-Juni dan US$ 6 miliar lagi pada Juli-September.
Dia memperkirakan dampak yang lebih besar untuk kuartal terakhir tahun ini. Skala hit akan terungkap dalam laporan keuangan Apple berikutnya, yang akan dirilis sekitar akhir Januari.
Dengan minimnya rantai pasokan ini, konsumen di seluruh dunia kemungkinan akan melewatkan Natal jika mereka memesan iPad baru sekarang, dengan waktu pengiriman sudah diperpanjang hingga pertengahan hingga akhir Januari, menurut situs web Apple. Untuk iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max, waktu tunggu telah dipersingkat menjadi satu hingga dua minggu, dari hingga lima minggu kurang dari sebulan yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
