Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan segmen wholesale masih menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan kredit dengan peningkatan mencapai 7,93% secara YoY menjadi sebesar Rp 533 triliun pada September 2021.
Utamanya didorong oleh kinerja commercial banking dan corporate banking.
"Sejalan dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan Pemerintah. Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong kebangkitan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk UMKM," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat paparan kinerja kuartal III-2021.
Baca Juga: Griya Gadai Indonesia dapat izin usaha gadai dari OJK
Bila dirinci, kredit korporasi Bank Mandiri tumbuh 5,4% you dari Rp 346,4 triliun menjadi Rp 365,0 triliun pada kuartal ketiga 2021. Kredit ini ditopang oleh kredit ke industri konstruksi infrastruktur naik 67% yoy, telekomunikasi naik 10% yoy, manufaktur tambang naik 38% yoy, energi dan air naik 28% yoy, dan properti -investasi naik 26% yoy.
Sedangkan kredit komersial melesat 13,9% yoy menjadi Rp 168,3 triliun dari Rp 147,8 triliun di posisi yang sama tahun lalu. Segmen ini ditopang oleh kredit ke industri sawit dan CPO naik 46% yoy, transportasi dan pengangkutan air 38% yoy, layanan keuangan tumbuh 29%yoy, dan properti -investasi naik 21% yoy.
“Kita lebih optimis dan agresif wholesale sehingga fokus di kredit korporasi akan terus kita lanjutkan, tapi juga menjaga value chain nasabah wholesale bisa kami layani,” pungkasnya.
Selanjutnya: BCA catat pertumbuhan kredit korporasi sebesar 7,1% hingga September 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News