Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil memacu penyaluran kredit ritel pada sektor otomotif. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) tumbuh 15,2% year on year (YoY) di 2022.
Pada tahun ini, Bank Mandiri melihat untuk market akan tetap tumbuh dibanding tahun 2022. Untuk mobil baru, proyeksi dari GAIKINDO penjualan dapat tembus 975rb unit atau naik 8,3% dibanding target 2022. Sementara untuk motor baru, ditargetkan oleh AISI akan tumbuh 3% menjadi 5,6 juta unit.
"Berdasarkan pengamatan kami dari market 2023 tersebut, kami memproyeksikan pembiayaan untuk sektor otomotif akan naik di 2023. Bank Mandiri sendiri mentargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari market," ujarnya kepada Kontan.co.id pada Kamis (12/2).
Dari sisi permintaan, Bank Mandiri melihat tren konsumsi masyarakat pada segmen kendaraan bermotor masih tetap akan terus tumbuh. Menyusul ekspektasi pemulihan ekonomi domestik yang masih berlanjut dan meningkatnya belanja rumah tangga.
Baca Juga: BTN Catatkan Penyaluran Kredit Unaudited 8,5% Sepanjang 2022 Tumbuh 8,5%
"Tak hanya itu, kami juga melihat sejumlah merek masih akan merilis seri-seri terbaru dari berbagai jenis, termasuk kendaraan listrik (EV) yang berpotensi meningkatkan pembiayaan kendaraan bermotor," tambahnya.
Sedangkan dari sisi supply, dengan naiknya target penjualan otomotif dari GAIKINDO dan AISI di tahun 2023 tersebut, Bank Mandiri mengasumsikan untuk supply chip semiconductor akan lebih baik di tahun 2023. Hal ini sudah mulai terlihat dimana penjualan nasional untuk mobil dan motor di bulan November merupakan yang tertinggi di tahun 2022.
"Untuk menggarap peluang pasar itu, Bank Mandiri melalui dua perusahaan anak, yakni Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance, akan mengoptimalkan strategi pemasaran," jelasnya.
Mulai dari penyelenggaraan event-event promo yang melibatkan nasabah dan mitra bisnis. Hingga mengeksekusi digitalisasi proses layanan untuk menciptakan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pembiayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News