kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Konstruksi Smelter Freeport di Manyar Gresik Telah Mencapai 75%


Rabu, 26 Juli 2023 / 08:30 WIB
Konstruksi Smelter Freeport di Manyar Gresik Telah Mencapai 75%

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek smelter tembaga di Manyar, Gresik milik PT Freeport Indonesia (PTFI) telah mencapai 75% per semester I 2023.

Mengutip laporan operasi dan kinerja kuartal II 2023 Freeport-McMoran (FCX), konstruksi proyek berkapasitas 1,7 juta ton ini ditargetkan tuntas pada pertengahan 2024.

"Konstruksi sekitar 75%, perkiraan biaya US$ 3 miliar," demikian dikutip dari Laporan Operasi dan Kinerja Kuartal II 2023 FCX, Selasa (25/7).

Baca Juga: Pemerintah Berencana Tambah Kepemilikan Saham Freeport 10%, Bahlil: Hampir Final

Sementara itu, proyek ekspansi PT Smelting ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Selanjutnya, untuk proyek Precious Metal Refinery (PMR) untuk mengolah emas dan perak dari Smelter Manyar dan PT Selting kini tengah dalam tahapan konstruksi.

Proyek ini diharapkan mencapai tahapan commissioning pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Sebulan Lebih, Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dan Amman Mineral Belum Keluar

Secara khusus, PTFI telah menggelontorkan investasi sebesar US$ 500 juta pada kuartal II 2023 untuk Proyek Smelter Manyar dan PMR. Untuk tahun ini, investasi untuk kedua proyek diperkirakan bakal mencapai US$ 1,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×