Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan Desember 2022 sebesar 5,51% secara tahunan alias year in year (YoY). Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, bila menilik komponennya, penyumbang utama inflasi pada 2022 adalah kelompok inflasi harga diatur pemerintah (administered price).
Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 13,34% YoY dengan andil pada inflasi umum sebesar 2,36%.
Inflasi kelompok ini cukup tinggi, didorong oleh kenaikan harga bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, dan tarif angkutan dalam kota dalam setahun terakhir.
Kemudian, kelompok harga barang bergejolak mencatat inflasi sebesar 5,61% YoY. Dengan capaian tersebut, andilnya pada inflasi sebesar 0,95%.
Baca Juga: Segini Sumbangan Kenaikan Harga BBM ke Inflasi Tahun 2022
Meski begitu, bila dibandingkan dengan bulan November 2022 yang pada waktu itu mencatat inflasi sebesar 5,70%, terlihat ada penurunan tekanan inflasi bergejolak.
Margo bilang, penurunan inflasi harga bergejolak disebabkan oleh penurunan harga beberapa komoditas pangan.
Sementara itu, inflasi inti pada akhir 2022 tercatat 3,36% YoY. Dengan capaian ini, andilnya pada inflasi umum sebesar 2,20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
