kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KLHK Luncurkan Aplikasi Amdalnet untuk Percepat Layanan Persetujuan Lingkungan


Rabu, 08 Februari 2023 / 09:10 WIB
KLHK Luncurkan Aplikasi Amdalnet untuk Percepat Layanan Persetujuan Lingkungan

Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan sistem informasi dokumen lingkungan hidup Amdalnet. Keberadaan Amdalnet ditujukan untuk mendukung percepatan layanan persetujuan lingkungan bagi para pemrakarsa baik pelaku usaha maupun pemerintah.

Menteri KLHK Siti Nurbaya mengatakan, Amdalnet menjadi bagian dari transformasi digital di KLHK yang telah dinantikan. KLHK sebenarnya sudah memulai proses transformasi digital terkait layanan persetujuan lingkungan sejak 2007 lalu, namun baru pada 2021 lalu proses tersebut dipercepat seiring berkembangnya teknologi dan perubahan zaman.

“Walau belum sepenuhnya sempurna, Amdalnet dapat dikatakan menjadi bentuk terobosan dan tonggak sejarah dalam proses persetujuan lingkungan,” ujar dia saat seremonial peluncuran Amdalnet, Selasa (7/2).

Baca Juga: KLHK: Ekspor Produk Industri Hasil Hutan Mencapai US$ 14 Miliar Selama 2022

Penggunaan Amdalnet membuat proses persetujuan lingkungan akan menjadi lebih mudah, lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Pengembangan Amdalnet dengan berbasis geospasial akan terus dilakukan dengan mengedepankan transparansi atau keterbukaan publik dalam proses penilaian atau pemeriksaan dokumen lingkungan.

Aplikasi Amdalnet berfungsi sebagai pusat pelayanan digitalisasi dokumen lingkungan dan proses persetujuan lingkungan.

Proses tahapan persetujuan lingkungan melalui Amdalnet meliputi penapisan dokumen lingkungan, penyusunan dokumen lingkungan, penilaian/pemeriksaan dokumen lingkungan, dan penerbitan persetujuan lingkungan baik di pusat maupun daerah.

Untuk menunjang tahapan proses persetujuan lingkungan tersebut, maka Amdalnet menyediakan tiga modul utama yang siap operasional yaitu modul penapisan otomatis, asistensi pelingkupan, dan amdal digital workspace.

Pembangunan dan pengembangan sistem informasi dokumen lingkungan hidup Amdalnet disusun berdasarkan Architecture Enterprise (EA) yang telah dibangun pada 2021.

EA tersebut adalah rancangan desain arsitektur sistem informasi dokumen lingkungan hidup Amdalnet untuk pengembangan Amdalnet dalam beberapa tahun ke depan.

Plt Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Ruandha Agung Sugardiman mengatakan, sebenarnya KLHK menyusun 7 modul utama Amdalnet.

Di luar tiga modul yang tadi disebutkan, masih ada sejumlah modul yang tengah disiapkan KLHK untuk diterapkan pada Amdalnet.

Baca Juga: KLHK Kumpulkan Rp 136,4 Miliar dari Denda dan Ganti Rugi Kerusakan Lingkungan di 2022

Di antaranya adalah pemodelan dampak lingkungan, basis data dokumen lingkungan hidup, saran pendapat tanggapan interaktif, serta rencana pengelolaan lingkungan (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan (RPL) online.

“Pembangunan modul-modul ini dilakukan secara bertahap,” jelas dia dalam acara yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×