Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia akan mengekspor ikan untuk pemenuhan kebutuhan jemaah haji di Tanah Suci. Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Erwin Dwiyana menyampaikan, KKP bekerjasama dengan pengusaha untuk memasok ikan jemaah haji Indonesia di Arab. Rencananya, ekspor ikan tersebut sekitar 500 ton.
"Mudah-mudahan April kita bisa ekspor untuk memenuhi katering haji jemaah Indonesia," ucap Erwin dalam konferensi pers, Selasa (21/2).
Erwin mengatakan, pada tahun 2019 Indonesia juga pernah mengekspor kebutuhan ikan untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Saat itu, ikan yang diekspor adalah ikan patin sekitar 18 kontainer.
Erwin menyebut, ikan yang diekspor untuk kebutujan jemaah haji Indonesia tahun ini diantaranya ikan patin dan ikan bandeng. Lalu, ikan tuna kaleng, ikan kaci-kaci, ikan marine catfish atau ajaan.
"Kami upayakan karena masih ada proses-proses registrasi di Otoritas Arab Saudi. Ini yang sekarang sedang kami siapkan untuk pemenuhan haji," ujar Erwin.
Baca Juga: Sepanjang 2022, Ekspor Perikanan Mencapai US$ 6,4 Miliar
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, jemaah haji mulai masuk asrama haji pada tanggal 23 Mei 2023.
Kloter pertama gelombang pertama berangkat ke madinah pada tanggal 24 mei 2023.
Lalu, kloter pertama gelombang kedua ke Jeddah pada 8 juni 2023 dan closing date pemberangkatan haji pada 22 juni 2023.
Selanjutnya, pelaksanaan wukuf rencananya akan dilakukan pada 27 Juni 2023. Jemaah kembali pulang pada kloter pertama gelombang pertama dari Jeddah pada tanggal 4 Juli 2023.
Lalu, kepulangan kloter pertama gelombang kedua dari Madinah 19 Juli 2023. Serta kepulangan kloter terakhir pada tanggal 2 Agustus 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News