kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KKGI menargetkan produksi batubara 700.000 metrik ton di kuartal IV-2020


Selasa, 01 Desember 2020 / 07:30 WIB
KKGI menargetkan produksi batubara 700.000 metrik ton di kuartal IV-2020

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tambang batubara, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) optimis bisa menyusutkan nilai kerugian yang dicetak pada kuartal III 2020 pada akhir tahun mendatang.

Direktur KKGI, Agoes Soegiarto menjabarkan hal ini dilihatnya dari perbaikan harga batubara yang sempat jatuh secara signifikan di kuartal III 2020.

"Jadi laba bersih tergantung dari harga jual yang akan kami bukukan pula. Kami sendiri memproyeksi kerugian yang terjadi di kuartal III 2020 ini yakni US$7,51 juta bisa sedikit menyusut dengan naiknya rata-rata harga jual batubara di kuartal IV, menjadi sekitar US$5 juta dalam posisi rugi," jelasnya saat paparan publik yang berlangsung secara virtual, Senin (30/11).

Agoes menambahkan pula, Perseroan juga menargetkan produksi sampai akhir tahun mencapai 2,89 juta ton di akhir 2020. Adapun langkah yang hendak dicapai untuk meraih target antara lain menambah penjualan ke pasar domestik, menambah produksi dari bebeberapa blok menyesuaikan kembali stripping ratio sesuai dengan kondisi pasar, serta melengkapi kapasitas alat berat dan infrastruktur.

"Di kuartal IV, kami juga menetapkan produksi batubara di angka 700.000 metrik ton. Kami optimis bisa mencapai kapasitas ini sebab saat ini market sudah lebih baik menyerap batubara, dibandingkan dengan kuartal III,"jelasnya.

Melihat laporan keuangan KKGI di kuartal III 2020, perseroan memperoleh nilai penjualan sebesar US$ 57,13 juta atau turun 29,40% dibandingkan penjualan neto di kuartal III 2019 sebesar US$ 80,93 juta.

Baca Juga: Resource Alam Indonesia (KKGI) cetak rugi US$ 7,51 juta per kuartal III-2020

Mayoritas penjualan batubara KKGI, juga tercatat dilempar ke pasar ekspor sebesar US$ 42,13 juta per kuartal III 2020. Di saat yang sama, perusahaan ini juga meraih penjualan batu bara ke pasar lokal sebanyak US$ 13,30 juta. KKGI juga mencatat penjualan listrik sebesar US$ 1,44 juta dan pendapatan lain-lain sebesar US$ 247.974.

Selain itu, kerugian bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 7,51 juta hingga kuartal III 2020.

Di periode yang sama tahun sebelumnya, KKGI masih meraih laba bersih sebesar US$ 4,17 juta.

Total aset KKGI hingga kuartal III 2020 mencapai US$ 109,62 juta, atau turun 13,24% dibandingkan perolehan tahun 2019 sebesar US$ 126,35 juta. Liabilitas KKGI berkurang 17,86% atau setara US$ 27,08 juta per kuartal III 2020, bandingkan liabilitas di akhir tahun 2019 sebesar US$ 32,97 juta.

Ekuitas KKGI juga mengalami penurunan sebesar 11,61% dari US$ 93,38 juta di akhir tahun 2019 menjadi US$ 82,53 juta di akhir kuartal III 2020.

Selanjutnya: Ada rugi kurs, kinerja Resource Alam Indonesia (KKGI) hingga kuartal III-2020 loyo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×