Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Meta telah mengumumkan fitur privasi baru untuk pengguna WhatsApp.
Melansir BBC, pengguna WhatsApp akan dapat meninggalkan grup obrolan yang mengganggu secara diam-diam.
Kepala eksekutif Meta Mark Zuckerberg mengatakan, ftur ini akan membantu menjaga pesan WhatsApp sebagai hal yang pribadi dan aman seperti percakapan tatap muka.
WhatsApp akan mulai meluncurkan fitur tersebut pada bulan ini, menyorotinya dalam kampanye global, yang akan dimulai di Inggris.
Keluar secara diam-diam
Aplikasi pesan populer saat ini menginformasikan kepada semua anggota obrolan grup untuk seseorang yang keluar atau dihapus secara default.
Dan meskipun ada cara untuk menonaktifkan ini untuk obrolan grup individu, opsi untuk keluar secara diam-diam tidak diberikan kepada pengguna ketika mereka memilih untuk "keluar dari grup".
Baca Juga: Cara Login WhatsApp Web, Pemula yang Ingin Menjajal WA di Laptop Simak Dulu
Pasalnya, keluar dari grup terkadang menyebabkan kecanggungan, rasa malu, atau drama bagi mereka yang mencoba untuk pergi tanpa diketahui anggota yang lain.
Dengan perubahan terbaru, pengguna akan dapat keluar dari grup tanpa memberi tahu pengguna obrolan grup lainnya, hanya memberi tahu administrator grup.
Kepala produk Ami Vora mengatakan itu adalah bagian dari fokus platform demi membangun fitur produk yang memberdayakan orang untuk memiliki lebih banyak kontrol dan privasi atas pesan mereka.
"Kami percaya WhatsApp adalah tempat paling aman untuk melakukan percakapan pribadi," katanya.
Dia juga menambahkan, "Tidak ada layanan pesan global lain pada skala ini yang menyediakan tingkat keamanan ini untuk pesan, media, pesan suara, panggilan video, dan cadangan obrolan pengguna mereka."
Baca Juga: Ingin Hilangkan Last Seen pada WhatsApp? Simak Cara-Caranya Ini
Mengutip The Guardian, pengguna juga sudah dapat mengirim pesan singkat bergaya Snapchat dengan pengaturan "lihat sekali" di aplikasi obrolan, yang menghapus gambar setelah dilihat.
Sekarang, WhatsApp akan meminjam fitur lain dari Snapchat dan mencoba memblokir tangkapan layar untuk pesan-pesan itu.
"Fitur ini sedang diuji dan akan segera tersedia untuk pengguna," kata WhatsApp.
Tangkapan layar yang diblokir bukanlah jaminan keamanan, karena pengguna selalu dapat mengambil gambar layar dengan perangkat lain, atau menerima pesan di perangkat yang "di-rooting" atau "jailbreak".
Namun, dengan mempersulit penyimpanan gambar yang dimaksudkan hanya bertahan beberapa detik, perusahaan berharap privasi pengguna terjamin.
Sementara itu, pembaruan fitur ketiga memungkinkan pengguna membatasi siapa yang dapat melihat saat mereka online, membiarkan mereka mengungkapkan informasi sensitif itu kepada teman dan keluarga tanpa perlu memberi tahu seluruh dunia saat mereka memeriksa ponsel mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News