kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kinerja Paxel tumbuh 35% di semester I-2021 ditopang pengiriman makanan antar kota


Senin, 16 Agustus 2021 / 10:10 WIB
Kinerja Paxel tumbuh 35% di semester I-2021 ditopang pengiriman makanan antar kota

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis logistik ekspres terdongkrak naik seiring meningkatnya kebutuhan jasa pengiriman di tengah pandemi covid-19. Sebagai salah satu pemain di sektor ini, Paxel, turut mencatatkan kinerja pertumbuhan pengiriman.

Co-founder Paxel Zaldy Ilham Masita menyampaikan, selama semester pertama 2021, Paxel tumbuh cukup stabil sekitar 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kontribusi terbesar berasal dari pengiriman makanan antar kota yang terus meningkat.

Pelanggan Paxel pun saat ini mencapai hampir 2 juta, yang sebagian besar merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner. "Kontribusi pengiriman makanan antar kota mencapai 60%," kata Zaldy saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (15/8).

Jumlah pelanggan dan traffic pengiriman terus bertambah seiring dengan ekspansi yang giat dilancarkan oleh Paxel. Saat ini, Paxel sudah melayani pengiriman di Jawa, Bali, Makassar dan Medan. Pada akhir tahun ini, Paxel akan melanjutkan ekspansi di Sumatera dan merambah ke Kalimantan.

Baca Juga: Buka pengiriman internasional, PaxelMarket dorong UMKM kuliner gapai pasar ekspor

"Kami sudah menjangkau Jawa, Bali, Makassar dan Medan. Tahun ini akan ditambah lagi kota2 di Sumatera dan Kalimantan, direncanakan di Q4," ungkap Zaldy.

Dia pun melihat industri jasa pengiriman semakin prospektif. Apalagi, bisnis logistik akan meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi digital. "Logistik masih mempunyai prospek yang sangat bagus terutama logistik yang berbasis teknologi. Indonesia masih tertinggal dari sisi teknologi logistik dibandingkan negara-negara lain," sebut Zaldy.

Sebelumnya, Paxel juga melebarkan jangkauan bisnisnya untuk membantu pengembangan UMKM kuliner mencapai pasar ekspor. Melalui PaxelMarket, platform e-commerce untuk belanja jajanan khas nusantara, mulai Juli PaxelMarket membuka rute pengiriman internasional, yaitu Singapura.

PaxelMarket sendiri mulai diluncurkan awal tahun lalu dan dapat diakses melalui aplikasi Paxel atau situs paxelmarket.co. Paxel melihat kuliner Indonesia memiliki peluang yang besar untuk merambah pasar internasional.

"Ini adalah komitmen kami membantu UMKM khususnya kuliner untuk meluaskan pasar mereka tidak hanya ke berbagai kota di dalam negeri tapi juga ke luar negeri, langkah awalnya dengan ekspor ke Singapura dan akan kita buka juga ke negara-negara lain. Kami berharap melalui PaxelMarket bisa mengenalkan  UMKM Indonesia melalui makanan," kata Zaldy.

Selanjutnya: Ada PPKM darurat, Paxel mencatat pertumbuhan pengiriman hingga 30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×