kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Membaik, Toyota Motor Proyeksi Ekspor Mobil Capai 200.000 Unit di 2022


Senin, 07 Maret 2022 / 08:20 WIB
Kinerja Membaik, Toyota Motor Proyeksi Ekspor Mobil Capai 200.000 Unit di 2022

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memprediksi, pasar ekspor di tahun 2022 membaik. Hal ini seiring dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kondisi pandemi Covid-19 yang lebih terkontrol.

TMMIN tercatat menjadi penyumbang ekspor mobil terbanyak kedua selama Januari-Agustus 2021 dengan jumlah 40.913 unit. Adapun produk kendaraan yang diekspor adalah Fortuner, Innova, Sienta, Vios, dan Yaris.

"Model Toyota yang diekspor dari Indonesia adalah Kijang Innova, Fortuner, Vios, Sienta, Veloz, Avanza, Rush, Town/Lite Ace, Agya, dan Raize. Kami ekspor ke negara-negara di Asia, Afrika, Karibia, Amerika Latin, dan Timur Tengah," jelas Teguh Trihono, External Affairs GM TMMIN kepada Kontan.co.id, Jumat (4/3).

Toyota Motor mencatat, sejak 1987 hingga Januari 2022, perusahaan telah mengekspor mobil utuh atawa completely built-up (CBU) bermerek Toyota dari Indonesia sebesar 2.033.000 unit. Adapun tahun 2021 lalu, ekspor mobil utuh bermerek Toyota dari Indonesia sebesar 188.000 unit.

Baca Juga: Pelabuhan Patimban Targetkan Layani Ekspor 160.000 Unit Kendaraan pada Tahun 2022

"Tahun ini kami menargetkan volume ekspor melebihi capaian sebelum pandemi yang di 2019 sebesar 208.500 unit," sambungnya.

Data pada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan sepanjang Januari-Agustus 2021, total ekspor mobil buatan Indonesia mencapai 185.012 unit, melonjak 37,7% dari periode yang sama tahun 2020 yang lalu (134.341 unit).

Hal serupa juga terjadi di sisi ekspor produk otomotif terurai yang naik 133,9% dari 29.995 unit selama Januari-Agustus 2020 menjadi 70.166 unit. Itu termasuk pada ekspor komponen yang naik 77,1% atau dari 33.294.048 unit jadi 58.977.619 unit.

"Kami optimis dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kondisi pandemik yang membaik, pasar ekspor di 2022 akan membaik dibandingkan tahun lalu," pungkas Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×