kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja BRMS di kuartal III 2020 terdongkrak oleh penjualan emas


Jumat, 11 Desember 2020 / 07:10 WIB
Kinerja BRMS di kuartal III 2020 terdongkrak oleh penjualan emas

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sukses mencatatkan peningkatan kinerja hingga kuartal III 2020 dimana pendapatan mencapai US$ 4,17 juta. Adapun, raihan ini naik 20,52% year on year (yoy) dimana pada kuartal III 2019 lalu pendapatan BRMS sebesar US$ 3,46 juta. 

Disisi lain, laba bersih BRMS juga turut terdongkrak menjadi sebesar US$ 2,42 juta atau meroket 139,6% yoy dari periode yang sama ditahun sebelumnya sebesar US$ 1,01 juta.

Direktur BRMS Herwin Hidayat bilang penjualan emas mulai berkontribusi pada penjualan ditahun ini. Tercatat pada kuartal I 2020 penjualan dari tambang emas di Palu berkontribusi 10% dan terus meningkat hingga kuartal III 2020. "Pada semester I 2020 meningkat menjadi 20% untuk sales revenue dan hingga September meningkat hampir 50% dari penjualan,"ujar Herwin dalam Public Expose Virtual, Kamis (10/12).

Herwin menambahkan dari raihan hingga kuartal III 2020 maka diproyeksikan pendapatan dapat mencapai sekitar US$ 5,5 juta diakhir tahun ini. Sementara untuk laba bersih diproyeksikan mencapai sekitar US$ 3 juta.

Baca Juga: Bumi Resources Minerals (BRMS) bukukan kinerja apik hingga kuartal III-2020

Herwin melanjutkan, produksi dore bullion hingga kuartal III 2020 mencapai 89,62 kilogram (kg). Meski belum mau merinci target ditahun 2021 mendatang. Henry memastikan sejumlah rencana ekspansi akan mulai dilakukan.

Untuk itu, perusahaan menyiapkan alokasi belanja modal alias capital expenditure mencapai sekitar US$ 105 juta untuk menyelesaikan tiga rencana ekspansi.

"Sudah jelas capex 2021 kita akan spent sekitar US$ 70 juta untuk pembangunan pabrik kedua dengan kapasitas 4.000 bijih ton per hari dengan fasilitas kredit inbestasi (SBLC) dari Bank BNI," jelas Herwin.

Selain itu, dana sebesar US$ 30 juta akan diperuntukan untuk pengeboran 1 prospek emas di Poboya, Palu dumana sumber dananya direncanakan berasal dari dana hasil right issue. Dana right issue sebesar US$ 5,25 juta juga direncanakan akan digunakan untuk pengeboran dua prospek emas di Motomboto, Gorontalo pada tahun depan.

Selanjutnya: Simak capaian kinerja dan rencana pengembangan bisnis Bumi Resources Minerals (BRMS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×