Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak tampil di depan umum selama 23 hari terakhir. Tapi, seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan, itu bukanlah hal yang aneh.
Kim Jong Un terakhir kali terlihat di depan umum pada 21 Oktober, ketika dia mengunjungi pemakaman tentara China yang gugur dalam Perang Korea 1950-1953 di Provinsi Pyongyang Selatan, Korea Utara.
"Kami tidak memberi arti khusus, karena dia telah absen dari pandangan publik selama lebih dari 20 hari beberapa kali berdasarkan catatan sebelumnya," kata pejabat Kementerian Unifikasi kepada Yonhap.
Absennya Kim dari pandangan publik selama 20 hari pada April lalu memicu spekulasi di seluruh dunia atas kesehatannya dan bahkan kemungkinan kematiannya.
Baca Juga: Kim Jong Un hukum warganya yang buang-buang makanan
Tetapi, spekulasi itu segera terbantahkan ketika Kim muncul kembali di sebuah upacara yang menandai selesainya pabrik pupuk dengan senyum lebar pada awal Mei.
Korea Utara juga bungkam atas kemenangan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).
"Benar bahwa Korea Utara diam. Kami akan memeriksa, apakah ini menandai periode terlama yang telah ditempuh Korea Utara tanpa mengeluarkan tanggapan apa pun terhadap pemilihan AS," ujar pejabat itu.
Selanjutnya: Kecemasan Perang Dunia 3: Korut akan uji coba nuklir saat pelantikan Joe Biden
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News