Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) telah mengonfirmasi kasus Covid-19 pertama yang terkait dengan varian yang lebih menular dari virus corona baru yang awalnya terlihat di Brasil.
Senin (25/1). pengujian laboratorium Departemen Kesehatan Minnesota mengumumkan, varian virus SARS-CoV-2 yang dikenal sebagai Brazil P.1 terdeteksi dalam spesimen dari seorang penduduk Minnesota dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke Brasil.
Konfirmasi kasus ini datang bersamaan ketika Presiden Joe Biden menandatangani perintah yang memperpanjang larangan perjalanan untuk semua warga negara non-AS yang baru-baru ini berkunjung ke Brasil, Afrika Selatan, Inggris, Irlandia, dan 26 negara Eropa lainnya untuk memasuki Amerika Serikat.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan, pada hari Minggu bahwa pemerintah federal sedang meningkatkan upaya untuk melacak mutasi virus corona ketika varian yang lebih menular muncul di seluruh dunia.
Baca Juga: Biden perketat pembatasan perjalanan dari Eropa, Brasil dan menambah Afrika Selatan
Badan tersebut mengatakan itu menandai kasus terdokumentasikan pertama dari varian P.1 di Amerika Serikat.
Sementara varian Brasil dianggap lebih mudah menular daripada jenis virus awal yang menyebabkan Covid-19, tidak diketahui apakah penyakit yang ditimbulkannya lebih parah.
Kemiripan antara varian Brasil dan varian dari Afrika Selatan yang mengurangi kemanjuran tiga pengobatan antibodi yang dikembangkan untuk pasien menunjukkan bahwa bentuk P.1 Brasil mungkin juga menolak pengobatan antibodi, kata para ilmuwan.
Varian Inggris yang pertama kali muncul di Inggris telah terdeteksi di setidaknya 20 negara bagian AS.
Selanjutnya: Moderna yakin vaksin Covid-19 miliknya akan bekerja melawan varian baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News