kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketimbang turunkan suku bunga, bank pilih fokus lanjutkan program promo KPR


Sabtu, 21 November 2020 / 08:00 WIB
Ketimbang turunkan suku bunga, bank pilih fokus lanjutkan program promo KPR

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) rajin memangkas suku bunga acuan guna menggairahkan ekonomi yang tengah melambat terutama akibat pandemi Covid-19. Bunga acuan kembali dipangkas 25 basis poin (bps) ke level 3,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI November 2020. Sehingga sepanjang tahun, bank sentral ini sudah menurunkan BI rate 1,25%.

Namun, penurunan bunga kredit di perbankan belum sekencang bunga acuan BI, termasuk pada Kredit Kepemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA). Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), suku bunga rata-rata KPR bank umum per Agustus tercatat sebesar 8,54% atau hanya turun 0,14% dibanding Desember 2019. Sedangkan bunga KPA hanya turun 0,25% ke 8,42%. 

Gubernur BI Perry Warjiyo berharap penurunan bunga acuan diikuti oleh perbankan dengan segera menurunkan suku bunga kreditnya agar bisa mendorong pemulihan ekonomi. “Saatnya kita membangun optimisme, sudah saatnya kita meningkatkan kembali perekonomian. Pemerintah, BI, OJK sudah begitu banyak melakukan sinergi kebijakan,” katanya, Kamis (19/11).

Baca Juga: Perbankan kian getol mengais pendapatan non bunga

Sementara Bank Mandiri mengaku sudah banyak menurunkan bunga KPR tahun ini. EVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, bunga floating KPR perseroan saat sudah 11%, turun dari 12,5% pada akhir tahun lalu. "Bahkan untuk nasabah tertentu, kami bisa kasih sampai 10%. Itu untuk nasabah yang bagus, tetapi maksimal kami kasih satu tahun saja," ungkapnya pada Kontan.co.id, Jumat (20/11). 

Di samping itu, Bank Mandiri juga memberikan promo bunga tetap dengan rate rendah. Untuk bunga tetap satu tahun, bank pelat merah ini menawarkan bunga 4,59%. Lalu 5,99% tetap untuk jangka waktu tiga tahun, dan 6,85% fixed lima tahun. 

Untuk memberikan kepastian cicilan rumah dalam jangka waktu lama, Bank Mandiri menawarkan bunga 8,88% fix selama 10 tahun bagi karyawan Bank Mandiri dan 9,9% tetap selama 10 tahun untuk umum yang memiliki payroll di Bank Mandiri.

Program-program bunga tetap ini sebelum direncanakan hanya berlaku sampai Oktober tetapi kemudian perseroan memutuskan memperpanjang sampai Desember 2020. Sementara untuk bunga floating belum ada rencana untuk dipangkas lagi. Satyo bilang, bank perlu waktu minimal tiga bulan untuk melakukan penyesuaian penurunan bunga BI sesuai dengan perkembangan biaya dana.

Baca Juga: Ketentuan restrukturisasi diperketat, pembagian dividen bank ikut diatur

Sementara Bank CIMB Niaga belum memiliki rencana untuk menurunkan bunga KPR lagi. Bank ini sekarang lebih memilih fokus untuk menjalankan program bunga pasti fixed selama 10 tahun sebesar 9,5%. Program diluncurkan pada bulan September dan akan berlaku hingga Desember 2020.

Mortgage & Indirect Auto Business Head CIMB Niaga Heintje Mogi mengatakan, program bunga pasti ini sangat diminati pembeli properti. "Terbukti, dalam satu bulanan, kami bisa membukukan Rp 250 miliar booking. Program ini sangat diminati sehingga kami akan fokus memberikan kepastian bunga yang tidak berpengaruh terhadap perubahan suku bunga BI," ujarnya. 



TERBARU

×