kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketika China bandingkan penyerbuan Capitol AS dengan Dewan Legislatif Hong Kong


Kamis, 07 Januari 2021 / 22:04 WIB
Ketika China bandingkan penyerbuan Capitol AS dengan Dewan Legislatif Hong Kong
ILUSTRASI. Seorang pria yang memakai masker di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) berjalan melewati bendera nasional China di Beijing, China, 28 September 2020.

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Dunia maya China meledak dalam kegembiraan atas demokrasi Amerika Serikat (AS) yang bermasalah, setelah pendukung Presiden Donald Trump menyerbu gedung Capitol AS.

Channel News Asia melaporkan, warganet China membandingkan kekacauan tersebut dengan protes anti-pemerintah Hong Kong pada 2019 lalu.

Pada Kamis (7/1) pagi, tabloid milik pemerintah Global Times men-tweet perbandingan foto para pengunjuk rasa Hong Kong yang menduduki Kompleks Dewan Legislatif pada Juli 2019 dengan kerusuhan Capitol.

Pendukung garis keras Trump menyerbu Capitol AS untuk memprotes kekalahan pemilihan presiden, bentrok dengan petugas keamanan, dan menggeledah bagian-bagian gedung Kongres.

Baca Juga: Obama sebut Trump picu protes dengan kekerasan di gedung Capitol

"@SpeakerPelosi pernah menyebut kerusuhan Hong Kong sebagai pemandangan yang indah untuk dilihat," kata Global Times merujuk komentar Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada Juni 2019 tentang demonstrasi massa pro-demokrasi Hong Kong, yang kebanyakan berjalan damai saat itu.

"Masih belum terlihat, apakah dia akan mengatakan hal yang sama tentang perkembangan terakhir di Capitol Hill," sebut Global Times di akun Twitter.

Standar ganda

Liga Pemuda Komunis China juga menggambarkan kerusuhan Capitol sebagai "pemandangan indah" di platform Weibo yang mirip Twitter.

Tagar "Pendukung Trump menyerbu Capitol AS" di Weibo pada Kamis (7/1), mengumpulkan 230 juta tampilan. 

Baca Juga: Pasca penyerbuan Capitol, 1.800 pasukan Garda Nasional dikerahkan ke Washington

Pengguna Weibo membandingkan dukungan global untuk pengunjuk rasa Hong Kong dengan curahan kecaman terhadap massa pro-Trump.

"Saat ini, semua pemimpin negara Eropa telah menunjukkan standar ganda dan mengutuknya (kerusuhan Capitol)," tulis salah satu pengguna Weibo yang mendapatkan lebih dari 5.000 suka.

"Saya tidak tahu, laporan standar ganda seperti apa yang akan diberitakan oleh media Hong Kong atau Taiwan kali ini," imbuh dia.

"Apa yang terjadi di Dewan Legislatif Hong Kong tahun lalu terulang di Capitol AS," tulis pengguna Weibo lainnya dengan lebih dari 4.500 suka.

Selanjutnya: Pasca penyerbuan Capitol AS, 4 orang tewas dan 52 lainnya ditangkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×