Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis ketidakpastian di pasar keuangan global makin menurun di semester II 2021. Optimisme tersebut sejalan dengan perkiraan prospek perekonomian dunia yang membaik pada paruh kedua tahun ini.
“Perkembangan terkini menunjukkan adanya penurunan ketidakpastian pasar keuangan global yang berpotensi mendorong aliran modal dan penguatan nilai tukar negara berkembang,” papar bank sentral dalam Kajian Stabilitas Keuangan no. 37 yang diluncurkan Selasa (5/10).
Hanya saja, BI mengingatkan tetap perlu waspada akan beberapa risiko yang masih membayang prospek perkembangan pasar keuangan global.
Baca Juga: Pengesahan RUPTL 2021-2030 lebih lama karena sejumlah faktor ini
Seperti, pertama, rencana kebijakan pengurangan stimulus moneter (tapering off) dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).
Dan, kedua, peningkatan kasus varian Delta Covid-19 yang disertai dengan kebijakan pembatasan mobilitas di seluruh dunia sehingga berpotensi berdampak lanjutan pada prospek perekonomian dunia.
“Ini perlu diwaspadai, karena dinamika ketidakpastian tersebut akan memengaruhi volatilitas aliran modal dan tekanan nilai tukar negara berkembang,” tandas BI.
Selanjutnya: Realisasi PEN hingga Oktober 2021 sudah mencapai Rp 411,72 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News