kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bersiap untuk Uji Coba Kecepatan 385 km/jam


Rabu, 31 Mei 2023 / 07:50 WIB
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bersiap untuk Uji Coba Kecepatan 385 km/jam

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecepatan pengujian jalur Kereta Api Cepat Jakarta Bandung akan dilakukan oleh kontraktor KCJB secara bertahap. Untuk mencapai puncak kecepatan teknis di 385 km/jam, perlu dilakukan berbagai penyempurnaan prasarana di berbagai aspek.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, penyempurnaan prasarana KCJB merupakan tindaklanjut dari berbagai evaluasi perjalanan Comprehensive Inspection Train atau Kereta Inspeksi KCJB yang telah dijalankan dengan kecepatan hingga 180 km/jam.

Melalui Kereta Inspeksi tersebut, berbagai aspek prasarana diukur keandalannya melalui peralatan-peralatan yang terpasang.

"Setelah sebelumnya dapat dilalui dengan kecepatan hingga 180 km/jam secara aman, saat ini seluruh kontraktor KCJB sedang melakukan peningkatan kualitas prasarana sehingga kecepatan KA Cepat terus ditingkatkan secara bertahap. Penyempurnaan prasarana yang dimaksud dilakukan pada aspek jalur, sinyal, komunikasi, kelistrikan, hingga pengamanan," ujar Emir melalui keterangan tertulisnya, Selasa (30/5).

Baca Juga: Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Puncak Kecepatan Kereta Peluru

Penyempurnaan pada jalur dilakukan dengan memadatkan batu ballast pada rel sehingga jalur rel semakin kokoh, stabil, dan minim guncangan saat dilalui Kereta Inspeksi dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Aspek selanjutnya adalah penyelarasan kabel Overhead Catenary System (OCS) atau Listrik Aliran Atas (LAA). Penyelarasan ini bertujuan agar kabel LAA yang digunakan tidak mengalami penipisan yang membuat distribusi listrik terganggu.

Dilakukan pula penyetelan frekuensi sinyal yang tujuannya untuk mendapatkan sinyal paling jernih yang bisa diterima oleh sarana dan prasarana KCJB.

Aspek terakhir adalah melakukan pengecekan komunikasi untuk memastikan jalur GSMR yang digunakan KCJB tidak terganggu oleh sinyal telepon atau sinyal komunikasi lain selain sinyal komunikasi yang digunakan oleh KA Cepat.

Selama masa penyempurnaan, KCIC turut melakukan sosialisasi ke berbagai aspek masyarakat di sekitar trase KCJB. Dukungan juga diberikan dari TNI dan Polri yang terus memperketat pengamanan di area-area rawan di sepanjang trase KCJB.

Baca Juga: Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung hingga Puncak Kecepatan 385 km/jam

“Pemasangan pagar pengaman juga terus dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisasi berbagai potensi gangguan keamanan yang dapat mengakibatkan kecelakaan pada saat nanti KCJB dioperasikan secara reguler,” tutup dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×