kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,85   7,21   0.78%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keran Ekspor Ayam dari Malaysia ke Singapura Ditutup, Peluang Bagus Bagi Indonesia


Sabtu, 11 Juni 2022 / 10:45 WIB
Keran Ekspor Ayam dari Malaysia ke Singapura Ditutup, Peluang Bagus Bagi Indonesia

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Malaysia melarang ekspor ayam ke Singapura sejak beberapa hari lalu. Indonesia pun berencana mengekspor ayam ke Singapura. Ekspor ini dilakukan untuk "menggantikan" Malaysia.

Rencana tersebut diungkap langsung oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono pada Jumat (10/6/2022).

"Kami diskusi rencana kita mendorong ekspor chicken ke Singapura. Ini masih awal sekali, dan nanti ada hubungannya dengan krisis global ini," kata Susiwijono di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Susi menuturkan, ditutupnya keran ekspor ayam dari Malaysia ke Singapura menjadi peluang bagus bagi Indonesia. Apalagi saat ini, Indonesia mengalami suplai berlebih (over supply) ayam petelur.

Baca Juga: Kendalikan Harga Pangan, Malaysia Amankan Pasokan Domestik dan Larang Ekspor Ayam

"Kalau urusan ayam ini, kan, kita over supply, sehingga sekian juta ayam yang kita punya tiap hari. Sekarang Singapura membutuhkan sekali, karena suplai ayam bulan Juni disetop dari Malaysia," ucap Susi.

Namun demikian, rencana ini masih dalam tahap awal. Pemerintah pun terus menggodok peluang pasar ekspor tersebut.

"Jadi tadi pagi kami sudah banyak diskusikan, mungkin nanti kita agendakan saja," ucap Susi.

Sebelumnya diberitakan Straits time, Malaysia akan menghentikan ekspor 3,6 juta ayam utuh mulai 1 Juni 2022 sampai produksi dan harga ayam kembali stabil. Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengatakan, langkah itu dilakukan saat negara menghadapi kekurangan ayam seiring dengan melonjaknya harga.

Baca Juga: Meski Ada Larangan Ekspor, Harga Ayam di Malaysia Tak Kunjung Turun

Menurut data Departemen Layanan Kedokteran Hewan Kementerian Pertanian dan Industri Makanan, Malaysia mengekspor lebih dari 49 juta ayam hidup pada tahun 2020, serta 42,3 ton daging ayam dan bebek.

“Pemerintah memandang serius persoalan pasokan ayam dan kenaikan harga yang berdampak pada masyarakat,” kata Datuk Seri Ismail dalam keterangannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gantikan Malaysia, Indonesia Bakal Ekspor Ayam ke Singapura"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Yoga Sukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

×