kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenaikan harga emas tertahan potensi kenaikan suku bunga


Selasa, 26 Oktober 2021 / 06:15 WIB
Kenaikan harga emas tertahan potensi kenaikan suku bunga

Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus melambung. Namun, sentimen kenaikan suku bunga masih membayangi tren penguatan emas. 

Senin (25/10), harga emas batangan sertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang naik Rp 1.000  menjadi Rp 929.000 per gram. Dalam sepekan yang lalu penguatan harga emas Antam naik Rp 14.000. 

Kompak, berdasarkan Bloomberg, harga emas spot naik 0,31% ke US$ 1.798 per ons troi. Dalam sepekan harga emas spot juga menguat 1,92%. 

Baca Juga: Naik Rp 1.000 per gram, simak daftar lengkap harga emas Antam untuk siang ini (25/10)

Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo memproyeksikan harga emas di tahun depan berpotensi bergerak mendatar, karena saat ini harga masih berpotensi tertekan oleh kenaikan suku bunga secara global dan naiknya imbal hasil obligasi. 

Sutopo memproyeksikan harga emas Antam di tahun depan berada di Rp 960.000 per gram. Sementara, harga emas spot ia proyeksikan berada di Rp US$ 1.800 per ons troi. 

Tips investasi emas dari Sutopo adalah beli emas secara bertahap atau cicil setiap ada koreksi. Namun, baiknya, kepemilikan emas tidak ditahan terlalu lama karena harga sedang cenderung berkonsolidasi. 

Selanjutnya: Harga emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 929.000 per gram pada hari ini (25/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×