Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa pengiriman dan logistik, PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) menuturkan, operasional perusahaan tidak terpengaruh oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.
Meski begitu, Komisaris TNCA Andy Raharja menyebut bahwa ongkos logistik untuk destinasi tertentu memang mengalami kenaikan biaya, namun, kenaiakn tersebut bukan disebabkan oleh peningkatan harga BBM non subsidi.
“Ongkos logistik untuk destinasi tertentu mengalami kenaikan biaya ongkos, karena dipengaruhi hal lain bukan karena kenaikan BBM non subsidi,” ungkap Andy, saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (18/2) lalu.
Baca Juga: Trimuda Nuansa Citra (TNCA) Yakin Dapat Mencapai Peningkatan Kinerja Tahun Ini
Maka dari itu, lanjut dia, operasional perusahaan pun masih dapat berjalan dengan normal hingga saat ini, termasuk ketika penerapan PPKM Level 3 di sejumlah wilayah di Indonesia. “Secara spesifik kami tidak perlu menyiasati bisnis logistik yang disebabkan kondisi PPKM dan juga kenaikan BBM non subsidi,” lanjut dia.
Justru, strategi perusahaan saat ini lebih difokuskan kepada upaya pemenuhan permintaan dari para konsumen. Sehingga TNCA dapat memberikan layanan yang semaksimal mungkin untuk ke depannya.
Sebagai informasi, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 12 Februari 2022. Kenaikan harga BBM ini berlaku untuk jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Kenaikan harga BBM tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020, di mana kenaikan harga BBM Pertamina berbeda-beda di setiap wilayah Indonesia, yakni berkisar Rp 1.500 hingga Rp 2.650 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News