kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Kementerian ESDM: Pasokan BBM Selama Ramadan dan Idul Fitri Cukup


Sabtu, 09 April 2022 / 08:45 WIB
Kementerian ESDM: Pasokan BBM Selama Ramadan dan Idul Fitri Cukup

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan kebutuhan BBM selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri cukup. Hal ini disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif disela kunjungannya ke sejumlah SPBU di Kalimantan Selatan bersama Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati.

"Kita mengantisipasi permintaan yang meningkat karena kegiatan ekonomi yang juga meningkat. Insyaallah untuk bulan Ramadan dan Idul Fitri juga cukup. Bahkan kalau diperlukan ditambah 10%," kata Arifin dikutip dari keterangan resmi, Kamis (7/4).

Di sisi lain, Arifin menegaskan, konsumsi BBM Solar bersubsidi harus diarahkan tepat sasaran. Untuk itu, ke depannya kendaraan-kendaraan yang berhak yang bakal diprioritaskan. Arifin menyoroti pula soal tren peralihan konsumsi yang terjadi belakangan ini. Disparitas harga diakui jadi salah satu penyebab masyarakat beralih ke BBM bersubsidi.

Baca Juga: Pertamina Proyeksikan Konsumsi Pertalite Naik, Sedangkan Pertamax Turun saat Ramadan

"Bandingkan saja Pertamina Dex (non-subsidi) dengan Biosolar (bersubsidi) sekarang bedanya sekitar Rp. 8.000 per liter. Cukup jauh bedanya. Akibatnya masyarakat yang seharusnya dapat (BBM subsidi) malah tidak kebagian," jelasnya.

Salah satu faktor, sambung Arifin, yang membentuk adanya disparitas harga adalah gangguan suplai minyak global akibat konflik geopolitik Rusia dengan Ukraina sehingga harga minyak dunia melambung tinggi. "Minyak-minyak Rusia diembargo tidak boleh keluar akibatnya terjadi ketidakseimbangan suplai sehingga harga minyak dunia tinggi dan susah didapat," urai Arifin.

Menurut Arifin, harga BBM di Indonesia merupakan salah satu yang termurah dibandingkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. "(Harga BBM) Negara ASEAN, tinggi-tinggi, bisa dua sampai tiga kali lipat," tegas Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×