KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Hulu Rokan kini tengah dalam proses pencarian mitra untuk Blok Rokan jelang alih kelola dari PT Chevron Pacific Indonesia.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan pencarian mitra merupakan proses Business to Business (B to B) sehingga pemerintah tidak ikut campur didalamnya.
Kendati demikian, Tutuka memastikan proses transisi saat ini berjalan dengan mulus terlebih Chevron juga telah memulai kembali kegiatan pengeboran untuk menjaga produksi Rokan. "Partner ini sangat penting untuk kedepannya dari segi kompetensi dan finansial," kata Tutuka dalam Konferensi Pers Virtual, Senin (18/1).
Baca Juga: Simak rencana PGN dalam percepatan masterplan infrastruktur gas bumi 2021-2023
Tutuka melanjutkan, Pertamina kini masih melakukan kajian terkait calon mitra untuk Blok Rokan.
Dalam catatan Kontan.co.id, SVP Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Investor Pertamina Agus Suprijanto mengungkapkan, saat ini proses pendataan masih berlangsung. "Saat ini pendataan masih berlangsung dan juga review terhadap partner-partner yang mengajukan minat," kata Agus kepada Kontan.co.id, Senin (14/12).
Kendati sudah ada pihak yang tertarik, Agus menjelaskan hingga sejauh ini Pertamina masih membuka kesempatan pada para investor lainnya.
Selanjutnya: Ini sejumlah pekerjaan rumah bagi SKK Migas di tahun ini
