kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kemenkeu Sudah Salurkan Rp 188,9 Triliun untuk Sektor Pendidikan hingga Mei 2023


Kamis, 29 Juni 2023 / 05:50 WIB
Kemenkeu Sudah Salurkan Rp 188,9 Triliun untuk Sektor Pendidikan hingga Mei 2023

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran yang sudah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terus terjaga, salah satunya belanja yang di khususkan untuk Pendidikan dalam negeri.

Realisasi belanja Pendidikan hingga Mei 2023 bahkan mengalami peningkatan 30,9% jika dibandingkan dengan tahun lalu atau sebesar Rp 188,9 triliun.

“Belanja ini langsung dirasakan di sekolah dan oleh murid termasuk juga untuk para pengajar, yakni tunjangan profesi guru, baik itu yang non PNS maupun gaji pengajar terutama yang di lingkungan Kementerian Agama. Karena kalau yang Non Kementerian Agama disalurkan melalui APBD,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (26/6).

Adapun realisasi tersebut disalurkan melalui belanja K/L sebesar Rp 51,6 triliun melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebesar Rp 24,5 triliun untuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non PNS bagi 139,7 ribu guru, Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 8 juta siswa dan KIP kuliah bagi 666,2 ribu mahasiswa.

Baca Juga: Hingga Mei 2023, Pemerintah Kantongi Setoran PNBP Rp 260,5 Triliun

Kemudian, disalurkan melalui Kementerian Agama sebesar rp 22 triliun antara lain untuk gaji pengajar, PIP bagi 1,6 juta siswa, KIP kuliah bagi 25,7 ribu mahasiswa, dan BOS bagi 4,5 juta siswa.

Lebih lanjut melalui belanja non K/L disalurkan sebesar 1,5 triliun untuk program kartu prakerja bagi 454,1 ribu peserta.

Melalui belanja transfer ke daerah sebesar Rp 120,8 triliun, adalah untuk bantuan operasional siswa kepada 43,3 juta siswa, bantuan operasional PAUD kepada 6,1 juta peserta didik, Tambahan Penghasilan bagi Guru ASND untuk 1,1 guru ASN daerah.

Terakhir, melalui pembiayaan sebesar Rp 15 triliun untuk dana abadi di bidang pendidikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×