Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mendorong masyarakat agar beralih dari kompor gas ke listrik. Bahkan saat ini, konversi dari kompor gas ke listrik 1.000 watt sedang diuji coba di Denpasar dan Solo.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, belum ada anggaran untuk mengalokasikan kompor listrik tersebut kepada masyarakat di tahun ini. Melainkan anggaran untuk konversi tersebut baru akan dialokasikan pada tahun depan.
Menurutnya, dana untuk program pembagian kompor listrik gratis tersebut masih berasal dari dana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Rencananya tahun ini akan mengeluarkan dana Rp 300 triliun untuk membagikan kompor listrik, dan akan menambah Rp 5 triliun selama lima tahun ke depan.
“Tahun depan, kemungkinan akan dijalankan Kementerian ESDM, sehingga nanti anggarannya ada di mereka,” tutur Isa kepada awak media, Selasa (20/9).
Baca Juga: Program Konvensi Kompor Listrik Diklaim Bisa Hemat Anggaran, Ini Kata Kemenkeu
Adapun Isa mengatakan, konversi tersebut, menurutnya, akan berimplikasi terhadap peningkatan konsumsi listrik, pasalnya masyarakat membutuhkan kenaikan daya. Di sisi lain, konsumsi terhadap LPG subsidi tabung 3 kg akan berkurang seiring masyarakat yang secara bertahap beralih ke kompor listrik.
Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, dalam tahapan ujicoba, PLN bakal membagikan kompor listrik beserta alat masaknya untuk 1.000 rumah tangga di setiap kotanya.
“Ini uji coba untuk melihat minat masyarakat sekaligus mempelajari aspek keteknikkannya, misalkan berapa kapasitas daya tungku yang cocok,” kata Dadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News