kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkes prediksi kasus corona pasca Lebaran bakal naik sekitar 50%


Jumat, 28 Mei 2021 / 09:15 WIB
Kemenkes prediksi kasus corona pasca Lebaran bakal naik sekitar 50%

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melakukan antisipasi lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19) pasca libur panjang lebaran. Berdasarkan data sejak awal pandemi, lonjakan kasus baru akan terasa pada lebih dari 4 minggu setelah masa libur panjang. 

Diperkirakan puncak lonjakan kasus tersebut akan terjadi pada pertengahan bulan Juni mendatang. "Kita asumsikan pada pertengahan Juni akan terjadi peningkatan sebanyak 50% kasus dibandingkan dengan sebelumnya," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (27/5).

Secara faktor eksternal, lonjakan kasus disebabkan oleh pergerakan manusia selama masa libur lebaran. Pemerintah mencatat jumlah pergerakan orang mencapai sekitar 1,5 juta orang.

Baca Juga: Pemerintah akan berikan vaksin Covid-19 bagi calon pekerja migran

Satu minggu usai masa libur lebaran, Dante menyebut telah terdapat kenaikan kasus.  Kenaikan kasus tersebut terjadi di Kepulauan Riau, Aceh, Maluku, Kalimantan Barat, dan Sumatra Barat.

Tren kematian akibat Covid-19 juga terpantau mengalami kenaikan. Meskipun angka kenaikan tersebut dinilai belum signifikan. "Ini masih bisa kita simpulkan bahwa kejadian kematian di rumah sakit belum terlalu signifikan meningkat di seluruh daerah di Indonesia," terang Dante.

Sementara itu penularan kasus positif paling tinggi terjadi di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga kemarin (26/5) terdapat 96.187 kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Selain faktor luar, kenaikan kasus juga akan disebabkan oleh faktor endogen virus tersebut. Saat ini Indonesia juga telah dimasuki oleh mutasi Covid-19 dan terjadi transmisi lokal.

Selanjutnya: Kasus COVID-19 global turun empat minggu berturut-turut, kabar baik?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×