kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub Alokasikan Rp 600 Miliar untuk Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma


Senin, 31 Januari 2022 / 07:25 WIB
Kemenhub Alokasikan Rp 600 Miliar untuk Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Dalam Perpres tersebut disebutkan bahwa Menteri Perhubungan menunjuk langsung Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma. Yakni PT Wijaya Karya Tbk; PT Pembangunan Perumahan Tbk; dan PT Indah Karya.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menegaskan, pelaksanaan penunjukan langsung kepada BUMN dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengadaan barang dan jasa, serta dengan memperhatikan akuntabilitas dan integritas. Ia menyebut, penunjukan langsung dilakukan untuk mempercepat revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma.

“Alokasi anggaran sekitar Rp 600 Miliar. Penunjukan langsung untuk mempercepat (revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma),” kata Adita saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (30/1).

Baca Juga: Ingat! Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara Mulai 26 Januari 2022

Adapun pekerjaan yang akan dilakukan yaitu pembangunan di sisi udara maupun sisi darat, yakni meliputi: penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama; renovasi gedung Naratetama dan Naratama; renovasi bangunan operasi; perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara; dan penataan fasilitas lainnya.

Bandara Halim Perdanakusuma, selama ini melayani penerbangan niaga berjadwal, tidak berjadwal, kargo, penerbangan militer dan VVIP. Selama revitalisasi sedang berjalan, operasional bandara dihentikan sementara dan tidak ada penerbangan dari dan ke Halim.

Selanjutnya operasional penerbangan akan direlokasi ke bandara lainnya. Seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Kertajati, Bandara Budiarto, dan Bandara Pondok Cabe.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, terkait revitalisasi Lanud Halim, TNI AU melaksanakan Skadron Move (Pemindahan Skadron Udara dan Skadron Teknik) yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Lanud Husein Sastranegara Bandung dan Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Baca Juga: Direvitalisasi, Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara mulai 26 Januari 2022

Beberapa satuan yang akan beroperasi dari Lanud Husein Sastranegara, yaitu Skadron Udara (Skadud) 2 yang mengoperasionalkan pesawat CN-295, Skadud 31 mengoperasionalkan pesawat C-130 Hercules dan Skadron Teknik 021 yang bertugas melaksanakan pemeliharaan tingkat ringan dan sedang pesawat CN-295 dan C-130 Hercules.

Sementara Skadud 17 yang mengoperasionalkan pesawat Boeing B-737 akan beroperasi dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Pelaksanaan Skadron Move sudah dilaksanakan secara bertahap sejak Desember 2021. Selanjutnya ferry flight pesawat Skadud 2, 17 dan 31 akan dilaksanakan pada Senin dan Selasa, tanggal 24 dan 25 Januari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

×