Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pasokan gula aman hingga 2,6 bulan ke depan. Termasuk untuk kebutuhan masa ramadan (bulan puasa) dan idul fitri (lebaran).
“Untuk stok saat ini berjumlah lebih dari 671.000 ton dengan ketahanan stok selama 2,6 bulan,” kata Direktur Bahan Pokok dan Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (7/3).
Selain itu, berdasarkan pantauan Kemendag, harga rata-rata gula pasir secara nasional Rp 14.100 per Kilogram. Adapun harga acuan gula pasir adalah Rp 12.500 per Kilogram.
Baca Juga: Bingung Minyak Goreng Langka di Pasaran, Ini Kecurigaan Kemendag
Lebih lanjut Isy mengatakan, persetujuan impor untuk gula konsumsi sebelum musim giling sudah diterbitkan. Meski begitu Ia tidak menerangkan berapa ton persetujuan impor yang diterbitkan. “Saat ini persetujuan impor untuk konsumsi sebelum musim giling sudah diterbitkan,” ujar Isy.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, harga gula saat ini dipengaruhi biaya produksi gula di dalam negeri yang tinggi. Sementara alokasi gula impor rupanya belum bisa menolong harga di dalam negeri. Hal tersebut karena saat ini masih terkendala dengan biaya logistik yang tinggi.
“Gula impor tidak bisa juga membantu meredam harga di dalam negeri. Pemerintah juga sedang melihat kembali melihat situasi yang terakhir menyesuaikan harga acuannya,” ucap Oke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News