Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ahmad Abdullah mengatakan setiap jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan.
“Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” ujar Abdullah seperti yang dilansir dari infopublik.id.
Abdullah menyampaikan pesan ini menyusul adanya satu jemaah haji yang meninggal dunia setibanya di Madinah.
Jemaah tersebut bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 dan berusia 64 tahun. Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embakasi Jakarta-Pondok Gede (JKG1).
Konferensi pers di asrama haji akan digelar secara berkala. Kementerian Agama akan menjelaskan update data dan kondisi jemaah haji Indonesia, baik yang masih di Tanah Air maupun yang sudah di Tanah Suci. Termasuk akan dijelaskan juga data jemaah haji Indonesia yang wafat.
Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrim di Saudi, Jemaah Diminta Jaga Kesehatan
“Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang,” tegas Abdullah.
Penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M bertepatan dengan musim panas. Menurut Abdullah, kondisi cuaca rata-rata di Arab Saudi pada hari ini berkisar antara 30oC - 43oC dengan kelembaban rata-rata 8%. Jemaah diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan mengingat suhu udara di Arab Saudi cukup panas.
Baca Juga: Mengatur Taktik Dana Haji
“Jemaah haji kami harap selalu menerapkan protokol kesehatan, makan dan minum tepat waktu dan beristirahat yang cukup. Keluarga jemaah haji di Indonesia juga diharapkan dapat mengingatkan para jemaah, baik yang sudah berangkat ke Arab Saudi maupun yang masih di Tanah Air,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News