kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Kembangkan Senjata Nuklir, China Klaim Ada Kemajuan yang Mengesankan


Senin, 13 Juni 2022 / 23:00 WIB
Kembangkan Senjata Nuklir, China Klaim Ada Kemajuan yang Mengesankan

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - China sudah membuat kemajuan yang mengesankan dalam mengembangkan senjata nuklir baru, tetapi hanya akan menggunakannya untuk pertahanan diri dan tidak pernah menggunakannya lebih dulu, Menteri Pertahanan China Wei Fenghe menegaskan.

Menanggapi pertanyaan tentang laporan tahun lalu tentang pembangunan lebih dari 100 silo rudal nuklir baru di timur China, dia mengatakan, China "selalu mengejar jalan yang tepat untuk mengembangkan kemampuan nuklir untuk melindungi negara kami".

Wei mengungkapkan, senjata nuklir yang China tampilkan dalam parade militer 2019 di Beijing, yang mencakup peluncur yang ditingkatkan untuk rudal balistik antarbenua DF-41, telah beroperasi dan Beijing kerahkan.

"China telah mengembangkan kemampuannya selama lebih dari lima dekade. Dapat dikatakan, ada kemajuan yang mengesankan," katanya kepada para delegasi di KTT Dialog Shangri-La, Minggu (12/6), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Beijing: Ada yang Berani Pisahkan Taiwan dari China, Kami akan Berjuang Sampai Akhir

"Kebijakan China konsisten. Kami menggunakannya untuk pertahanan diri. Kami tidak akan menjadi yang pertama menggunakan (senjata) nuklir," tegas dia.

Menurut Wei, tujuan akhir dari persenjataan nuklir China adalah untuk mencegah perang nuklir.

"Kami mengembangkan kemampuan nuklir untuk melindungi kerja keras rakyat China dan melindungi rakyat kami dari bencana perang nuklir," ujarnya.

Departemen Luar Negeri AS tahun lalu menyebutkan, pembangunan nuklir China mengkhawatirkan dan tampaknya Beijing menyimpang dari strategi nuklir puluhan tahun yang berdasarkan pada pencegahan minimal. 

AS meminta China untuk terlibat dengannya dalam langkah-langkah praktis untuk mengurangi risiko destabilisasi perlombaan senjata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×