Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth akan memimpin armada kapal perang Angkatan Laut Kerajaan melalui perairan Asia dalam kunjungan pelabuhan ke Jepang dan Korea Selatan pada penempatan perdananya
Mengutip Al Jazeera, pelayaran profil tinggi, yang Kedutaan Besar Inggris untuk Jepang umumkan pada Senin (26/4), bertujuan untuk memperkuat hubungan keamanan di Asia Timur dan berlangsung di tengah ketegangan di kawasan itu.
Kelompok serang kapal induk Inggris yang meliputi kapal induk Queen Elizabeth dan 18 jet tempur siluman F-35B, dua kapal perusak, dua fregat, dan dua kapal pendukung bakal berlayar melalui Laut Cina Selatan dalam perjalanannya ke Asia Timur.
Armada kapal perang Inggris itu juga akan berhenti di India dan Singapura, Angkatan Laut Kerajaan mengatakan pada Senin.
Mereka bakal bergabung dengan fregat Belanda HNLMS Evertsen dan kapal perusak Arleigh Burke Amerika Serikat USS The Sullivans. Marinir Kerajaan Inggris dari Komando 42 juga akan dikerahkan bersamaan dengan kapal induk.
Baca Juga: AS-Jepang beri peringatan, Penjaga Pantai China tetap kirim kapal ke Senkaku
Kelompok serang kapal induk Inggris juga melakukan latihan gabungan dengan pasukan dari Jepang, Australia, Kanada, Selandia Baru, Prancis, Uni Emirat Arab, Denmark, Yunani, Italia, Turki, Israel, India, Oman, serta Korea Selatan, menurut Pemerintah Inggris dalam sebuah pernyataan.
Kunjungan terbaru, dan sejauh ini paling mencolok, ke Jepang oleh pasukan Inggris menyusul pengerahan kapal perang, jet tempur, dan pasukan sebelumnya untuk latihan bersama.
Kapal perang yang saat ini sudah berada di perairan Asia termasuk kapal induk amfibi Prancis dan dua kapal induk Angkatan Laut AS, salah satunya USS Ronald Reagan, yang berbasis di Jepang.
Pada Jumat (23/4) pekan lalu, Jepang mengumumkan, mereka juga akan menjadi tuan rumah latihan militer dengan AS dan Prancis dari 11 hingga 17 Mei mendatang.
Sekutu dekat Washington, Jepang menjadi tuan rumah konsentrasi terbesar pasukan militer AS di luar Amerika Serikat, termasuk kapal perang, pesawat tempur, dan ribuan marinir.
Selanjutnya: China mengancam, Jepang gelar latihan militer gabungan dengan AS dan Prancis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News