Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Kartu Prakerja gelombang 47 berakhir pada tahun lalu. Kini, masyarakat tengah menantikan digelarnya Kartu Prakerja gelombang 48.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Prakerja 2023 akan mengusung skema normal yang memiliki sejumlah penyesuaian.
Penyesuaian tersebut di antaranya besaran bantuan yang diterima, bentuk pelatihan, hingga kelompok yang diperbolehkan mendaftar Kartu Prakerja 2023.
Program Prakerja tahun ini menargetkan capaian hingga satu juta penerima.
Lantas, siapa saja yang bisa mengikuti Prakerja 2023?
Kelompok yang bisa mendaftar Prakerja 2023
Berkaca dari pelaksanaan program yang telah berjalan, Kartu Prakerja ditujukan untuk masyarakat:
1. Berusia di atas 18 tahun
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal
3. Penerima bansos dari kementerian/lembaga lainnya seperti Bantuan Sosial Upah (BSU), Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH) diperbolehkan untuk menjadi peserta.
Baca Juga: 3 Informasi Terkini tentang Kartu Prakerja Skema Normal di 2023
Untuk poin ketiga, hal ini dikarenakan program Prakerja 2023 akan berfokus pada peningkatan kompetensi kerja bagi para penerimanya.
Sebagai informasi, program Prakerja sebelumnya melarang peserta dari kelompok pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, kepala desa dan perangkat desa, serta Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
Anggaran Kartu Prakerja 2023
Program Kartu Prakerja dengan skema normal akan dimulai di triwulan pertama tahun 2023. Tahap awal pelaksanaannya dialokasikan anggaran sebesar Rp 2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang.
Sementara itu, pemerintah akan mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk sisa target sebesar 405 ribu orang.
Penerima program akan memperoleh bantuan yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya, yaitu senilai Rp 4,2 juta per orang dengan rincian sebagai berikut:
- Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta
- Insentif pascapelatihan Rp 600.000 yang diberikan sebanyak satu kali
- Insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali pengisian survei.
Baca Juga: Insentif Prakerja 2023 Rp 4,2 Juta, Cek Info Resmi Pendaftaran Gelombang 48
