Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat masyarakat dan korporasi untuk menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) terus bertumbuh. Melihat hal itu, SUN Energy terus memperluas layanannya melalui penyediaan sistem PLTS terintegrasi pada berbagai sektor industri di hampir 30 kota di Indonesia.
Dion Jefferson, Chief of Commercial Officer SUN Energy mengatakan bahwa saat ini SUN Energy telah mengelola sistem energi surya pada 31 tipe industri. Di antaranya Otomotif, Semen, Pertambangan, Agrikultur, Keramik, Plastik, Perbankan, Pengunggasan, Tekstil, Pusat Perbelanjaan, Hotel, Pabrik Manufaktur, dan lainnya.
Bagi Dion, setiap industri memiliki kebutuhan dan tantangannya tersendiri, dimana SUN Energy turut mengembangkan solusi untuk dapat menjawab kebutuhan tiap industri.
Ia mencontohkan, pada 2022 SUN Energy mengembangkan Containerized Solar System untuk daerah pertambangan yang sistemnya bisa dipindahkan apabila lokasi pertambangan juga berpindah.
Baca Juga: Lanjutkan Pemulihan Kinerja, Indonesia Re Siapkan Langkah Strategis untuk 2023
Kemudian teknologi BIPV atau Building Integrated PV, perusahaan ini juga membangun sistem yang terintegrasi dengan bangunan dan solar panel berfungsi sebagai kanopi atap sehingga bisa memberikan nilai estetika lebih bagi bangunan. Selain itu, SUN Energy juga memiliki pengalaman membangun sistem hybrid yang diminati di kawasan tambang atau perkebunan sawit.
"Berbagai solusi yang telah kami tawarkan menjadi bagian dari upaya best practices kami dalam memberikan teknologi dan layanan terbaik bagi para pelanggan,” jelas Dion dalam keterangan yang diterima Kontan pada Kamis (9/2).
Sepanjang tahun 2022, SUN Energy mampu merealisasikan 468 juta kWh energi bersih. Capaian ini setara dengan 13 miliar pohon tertanam selama satu tahun, dimana jumlah tersebut diketahui telah mereduksi 421 juta kg CO2.
Pencapaian tersebut juga tidak terlepas dari tenaga kerja yang terserap oleh SUN Energy sebanyak 1.225 pekerja yang telah mendukung kegiatan operasional bisnis hingga proses instalasi PLTS.
Awal tahun 2023 perusahaan PLTS Atap ini kembali menginstalasi dan mengoperasikan proyek sistem PLTS di industri retail. Salah satunya di pusat perbelanjaan OPI Mall Palembang. Dimana sebelumnya SUN Energy juga sudah mengelola sistem PLTS di pusat perbelanjaan di kawasan Tangerang.
Baca Juga: Begini Peran Pertamina Geothermal (PGEO) Dalam Mencapai Bauran Energi EBT 23% di 2025
“Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mengakselerasi pemanfaatan energi surya di Indonesia, menumbuhkan minat pelaku industri
dengan portofolio proyek PLTS yang telah kami operasikan dari berbagai jenis industri dengan
spesifikasi kebutuhan yang berbeda, dan menjadi nilai tambah,” ungkap Dion.
Dion ingin pencapaian tersebut terus memacu SUN Energy untuk mengembangkan bisnis melalui tata kelola yang lebih baik, serta upaya inovasi yang digulirkan untuk menjawab tantangan dalam penyediaan sistem PLTS pada berbagai industri. Dirinya juga berharap SUN Energy dapat menjadi referensi bagi para calon pelanggan untuk mulai memanfaatkan sistem energi surya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News