Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia memulai pengembangan sistem rudal strategis Kedr generasi baru, sumber di industri roket dan luar angkasa mengatakan kepada TASS.
"Ini bertujuan untuk meningkatkan senjata rudal strategis. Ini adalah bagian dari pekerjaan untuk mengembangkan (sistem rudal) generasi baru," katanya
Proyek tersebut saat ini sedang dalam tahap riset dan pengembangan. “Kalau berlanjut ke tahap eksperimen dan desain, kita akan bisa bicara secara substansi,” ujar dia.
Kedr merupakan rudal balistik dengan menggunakan kendaraan peluncuran seri Sahar yang terdiri dari dua seri, Kedr-1 dan Kedr 2.
Baca Juga: Mulai mengalir, pesanan jet tempur siluman Su-57E Rusia dari militer asing
Kedr-1 adalah rudal balistik jarak menengah, dengan jangkauan hingga 1.770 km. Sedang Kedr-2 ialah rudal balistik antarbenua berdaya jangkau hingga 8.000 km.
Saat ini, Pasukan Rudal Strategis Rusia dipersenjatai dengan rudal balistik antarbenua Topol, Topol-M, dan Yars.
Sementara kapal selam strategis bertenaga nuklir proyek 955 dan 955A mendapat bekal senjata rudal strategis Bulava.
Kemudian, pasukan Rudal Strategis Rusia secara bertahap bakal memperoleh rudal hipersonik Avangard.
Pada Desember 2020, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko mengungkapkan, rudal Sarmat akan memasuki uji coba penerbangan.
Selanjutnya: Admiral Amelko & Chichagov, kapal fregat Rusia pembawa 32 rudal hipersonik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News