Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perebutan posisi sebagai penguasa mobil listrik global semakin sengit. Hal ini seiring adanya masalah lingkungan, harga bahan bakar yang tinggi membuat banyak orang beralih ke mobil listrik.
Alhasil, produsen mobil lama ingin terlibat sekaligus menjadi penantang bagi Tesla yang memiliki pangsa pasar 79% di Amerika Serikat (AS). Hingga saat ini, perusahaan milik Elon Musk juga adalah pelopor dan penentu industri mobil listrik global.
Guna merebut pangsa pasar Tesla, Volkswagen AG dan Toyota Motor Corp berinvestasi besar-besaran untuk kuasai pasar mobil listrik.
Produsen otomotif terbesar di dunia itu berencana untuk menginvestasikan US$ 170 miliar dalam beberapa tahun ke depan sebagai bagian strategi meningkatkan transisi mereka dari mesin pembakaran internal ke kendaraan bertenaga baterai.
Baca Juga: Penjualan Ford di AS Turun 6,8% di 2021, Ini Penyebabnya
Volkswagen, misalnya, menghasilkan pendapatan sekitar US$ 280 miliar per tahun. Perusahaan berencana mengeluarkan bajet untuk lima tahun senilai US$ 100 miliar, termasuk investasi dalam pengembangan perangkat lunak dan teknologi listrik.
Tak mau kalah, Toyota juga berencana meningkatkan produksi mobil listrik. Perusahaan asal Jepang ini berhasil mencatatkan penjualan tertinggi di AS dan berencana mengeluarkan dana US$ 70 miliar untuk dapat memproduksi 30 jenis kendaraan listrik pada akhir dekade ini.
VW dan Toyota bergerak cepat untuk mempertahankan posisi mereka sebagai raksasa industri otomotif di Jerman dan Jepang. VW misalnya, menghadirkan listrik VW ID.3 dan ID.4 sebagai penantang Tesla.
Setiap tahun Chief Executive Officer VW Herbert Diess juga menganggarkan dana besar untuk elektrifikasi. Pada 9 Desember, ia menyampaikan rencana untuk mengalokasikan 89 miliar euro atau setara US$ 100 miliar untuk mobil listrik dan pengembangan perangkat lunak selama setengah dekade berikutnya.
Baca Juga: Risiko Kecelakaan Meningkat, Tesla Recall Sekitar 475.000 Unit dari Dua Mobil Listrik
Diess terus-menerus menggunakan Musk sebagai tolak ukur sehingga mengganggu beberapa orang di jajaran VW. Pada bulan Oktober, ia menyambut Musk sebagai tamu kejutan pada konferensi eksekutif dengan 200 manajer top produsen mobil.
Sepuluh bulan memasuki tahun 2021, VW telah mengirimkan sekitar 322.000 kendaraan listrik ,atau lebih dari setengah dari target penjualan 600.000. Analis Sanford C. Bernstein & Co. berasumsi VW akan menjual sekitar 450.000 unit untuk tahun ini.