kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kejar target onstream di 2021, Pertamina EP Cepu selesaikan pengeboran sumur di JTB


Minggu, 08 November 2020 / 20:05 WIB
Kejar target onstream di 2021, Pertamina EP Cepu selesaikan pengeboran sumur di JTB

Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pertamina EP Cepu sudah menyelesaikan pengeboran 6 sumur proyek Jambaran Tiung Biru (JTB). Hal itu dilakukan perusahaan untuk mengejar target onstream di 2021 mendatang.

Manager Drilling Operations Project Gas JTB Dhanar Eko Prasetyo menjelaskan seluruh operasi pengeboran 6 sumur gas meliputi pekerjaan di 2 (dua) tapak sumur atau wellpad, yaitu Well Pad East dan Well Pad Central.

"Operasi Pengeboran untuk menyiapkan 6 (enam) Sumur Produksi bagi Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru berlangsung dengan aman, lancar dan lebih cepat dari target waktu yang telah ditetapkan," kata Dhanar dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (8/11).

Dhanar melanjutkan, dari 6 sumur yang telah diselesaikan, sebanyak 4 sumur telah melalui tahapan uji produksi di Well Pad East dengan pekerjaan Rigless Operation yang menggunakan Teknologi Long Interval Perforation dengan rata-rata per sumur menghasilkan raw gas sebesar 60 MMSCFD.

Baca Juga: Pandemi belum selesai, Pertamina EP ajak warga tertib jalankan protokol 3M

Selanjutnya, uji produksi pada 2 (dua) sumur yang berada di Well Pad Jambaran Central, tepatnya sumur JAM 6ST dan JAM-7 yang diperkirakan akan mulai pada Bulan Desember 2020.

“Dengan selesainya seluruh operasi pengeboran dan uji produksi nantinya, 6 (enam) sumur produksi yang telah selesai diharapkan akan mampu mensuplai raw gas sebesar 315 MMSCFD untuk Gas Processing Facilities yang akan memenuhi kebutuhan gas di Indonesia, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah,” Sambung Dhanar.

Dhanar mengungkapkan, keberhasilan pengeboran 6 sumur ini berkat upaya para pekerja, dukungan SKK Migas dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro serta masyakat sekitar wilayah operasi yang bersinergi dalam mewujudkan Proyek Strategis Nasional ini berjalan dengan baik.

Adapun, pengerjaan JTB tercatat mencapai 1.5 juta jam selamat selama operasi berlangsung. Jam Kerja Selamat ini berhasil dicapai per tanggal 31 Oktober 2020.

“Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya operasi pengeboran ini dan saya mewakili manajemen PT Pertamina EP Cepu mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap dukungan yang telah diberikan semua pihak sehingga operasi Pengeboran Gas ini dapat berjalan lancar dan aman,” pungkas Dhanar.

Selanjutnya: Menteri ESDM tantang dirjen migas baru implementasikan EOR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×